728x90 , banner , kackdir , space iklan space banner
728x90 , banner , kackdir , space iklan space banner
 
AUDIENSI THL-TBPP DENGAN DEPARTEMEN PERTANIAN DAN KEMENTERIAN NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
Pada hari Selasa, 28 Juli 2009 telah dilaksanakan Audiensi THL TBPP dengan DEPARTEMEN PERTANIAN dan KEMENTERIAN NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA di Departemen Pertanian Republik Indonesia yang diikuti oleh kurang lebih 1000 orang THL TBPP dari berbagai daerah di Indonesia. Berikut Pengumuman resmi dari FK THL TBPP NASIONAL mengenai KESIMPULAN AUDIENSI THL-TBPP DENGAN DEPARTEMEN PERTANIAN DAN KEMENTERIAN NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA:

FORUM KOMUNIKASI
TENAGA HARIAN LEPAS TENAGA BANTU PENYULUH PERTANIAN NASIONAL
Sekretariat: Jln. Nitipuran No.272, Kasihan, Bantul, D.I.Yogyakarta. HP 081328403755, 0818279145 E-mail: fk_thltbppnas@yahoo.co.id Official Blog: thl-tbpp.blogspot.com

KESIMPULAN AUDIENSI

THL-TBPP DENGAN DEPARTEMEN PERTANIAN DAN

KEMENTERIAN NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

  1. THL-TBPP harus membangun komunikasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Badan Kepegawaian Daerah masing-masing supaya bisa dikawal kebutuhan riil tenaga Penyuluh Pertanian di daerahnya.
  2. Departemen Pertanian berkomitmen membangun sinergi dengan FK THL-TBPP Nasional dalam rapat-rapat koordinasi untuk mengkaji payung hukum bagi THL-TBPP yaitu terbitnya Peraturan Pemerintah yang mengatur THL-TBPP.
  3. FK THL-TBPP Nasional akan mengawal komitmen Departemen Pertanian dalam upaya perpanjangan kontrak bagi THL-TBPP yang akan berakhir masa kontraknya.
  4. Berdasarkan statement dari Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, tidak ada aturan tentang pembatasan 3 kali kontrak.
  5. FK THL-TBPP Nasional membutuhkan kepercayaan dan dukungan THL-TBPP se-Indonesia.
  6. Suara FK THL-TBPP NASIONAL jangan terpecah-pecah dan jangan sampai ada yang berkhianat pada perjuangan yang telah, sedang, dan akan dilakukan.
  7. Segala bentuk ancaman tentang pemutusan kontrak kerja pada THL-TBPP yang berangkat ke Jakarta untuk beraudiensi adalah TIDAK BENAR. Diharapkan Koordinator Forum Komunikasi Tenaga Harian Lepas - Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian Provinsi/Kabupaten/Kota mengkondisikan hal ini pada rekan-rekan THL-TBPP di daerah.
  8. THL-TBPP se-Indonesia diharapkan untuk tetap menciptakan iklim yang kondusif.


                      Yogyakarta, 29 Juli 2009

                      Ketua Umum

                      ttd

                      Dedy Alfian


KLIK DISINI untuk Download Hasil Audiensi THL TBPP di Jakarta
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: AUDIENSI THL-TBPP DENGAN DEPARTEMEN PERTANIAN DAN KEMENTERIAN NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA - 9756people
Info Petani -
REVISI PENGUMUMAN WAKTU PEMBAYARAN HONORARIUM DAN BIAYA OPERASIONAL THL-TB PENYULUH PERTANIAN
REVISI PENGUMUMAN
WAKTU PEMBAYARAN HONORARIUM DAN BIAYA OPERASIONAL
THL-TB PENYULUH PERTANIAN
Nomor: 327/SM.600/J.4/07/09

Dengan hormat, kami informasikan hal-hal sebagai berikut:

  1. Honorarium Tahun 2009 bagi THL-TB Penyuluh Pertanian angkatan I, II, dan III dibayarkan setelah THL-TB Penyuluh Pertanian bekerja selama satu bulan penuh (Honor THL-TB Penyuluh Pertanian diterima paling lambat 7 (tujuh) hari kerja pada bulan berikutnya).
  2. Biaya Operasional Penyuluh (BOP) bagi THL-TB Penyuluh Pertanian angkatan I, II dan III dibayarkan 3 bulan sekali, setelah THL-TB Penyuluh Pertanian bekerja selama tiga bulan penuh (BOP THL-TB Penyuluh Pertanian diterima paling lambat 7 (tujuh) hari kerja padabulan berikutnya).
  3. Bagi THL-TB Penyuluh Pertanian yang belum menerima Honorarium dan Biaya Operasional, diharapkan untuk segera menyampaikan fotokopi buku tabungan yang tertera nama dan nomor rekening atas nama THL-TB Penyuluh Pertanian ybs agar di Fax/Telp. melalui 021-7826084; 021-7804386; 021-98273723 (posko THL-TB).
  4. Melalui SMS/Telp. Ke No. 021-98273723 (ESIA) ke Posko THL-TB Penyuluh Pertanian
  5. Honorarium THL-TB Penyuluh Pertanian angkatan I, II dan III mulai pembayaran bulan Juli 2009 (dibayarkan pada minggu I bulan Agustus 2009) untuk pendidikan D3 tidak lagi dikenakan PPh pasal 21 (yang sebelumnya dikenakan PPh pasal 21 sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) dan pendidikan S1 dan D4 dikenakan PPh pasal 21 sebesar Rp. 4.000,- (empat ribu rupiah) / bulan (yang sebelumnya sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah)/bulan).
Demikian disampaikan, atas kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

Jakarta, 28 Juli 2009
Kepala Pusat Pengembangan
Penyuluhan Pertanian,


Dr. Ir. MEI ROCHJAT DARMAWIREDJA, M.Ed.
NIP. 195605011980031004
(www.deptan.go.id)
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: REVISI PENGUMUMAN WAKTU PEMBAYARAN HONORARIUM DAN BIAYA OPERASIONAL THL-TB PENYULUH PERTANIAN - 9756people
Info Petani -
PENGUMUMAN PENGADAAN CPNS DI DEPARTEMEN PERTANIAN
PENGUMUMAN
PENGADAAN CPNS DI DEPARTEMEN PERTANIAN
NOMOR : 511/TU.210/A2/VII/2009

SEHUBUNGAN BANYAKNYA ISU DAN BERITA YANG BEREDAR TERKAIT DENGAN PENGADAAN CPNS DI DEPARTEMEN PERTANIAN (DEPTAN) YANG MENGATASNAMAKAN DIRI SEBAGAI PEGAWAI DEPTAN DAN ATAU SEBAGAI PIMPINAN/PEJABAT TERTENTU DI LINGKUNGAN DEPTAN DENGAN MEMINTA IMBALAN SEJUMLAH UANG SEHINGGA BISA MEMBANTU UNTUK DITERIMA ATAU DIANGKAT SEBAGAI CPNS DI LINGKUNGAN DEPTAN, MAKA DENGAN INI DIBERITAHUKAN, HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT :

  1. BAHWA SECARA TEGAS PIMPINAN DEPTAN MENYATAKAN BAHWA ISU ATAU BERITA TERSEBUT TIDAK BENAR.
  2. APABILA ADA PIHAK-PIHAK YANG MENGAKU DAN MENGATAS-NAMAKAN DIRI SEBAGAI PEGAWAI NEGERI DI DEPTAN ATAU SEBAGAI PIMPINAN/PEJABAT DEPTAN DAN ATAU PANITIA PENGADAAN CPNS DEPTAN UNTUK MEMBANTU DAN MENJANJIKAN BISA MELULUSKAN SEBAGAI CPNS DI DEPTAN, DENGAN MEMINTA IMBALAN SEJUMLAH UANG MELALUI TELEPON, FAX, SURAT VIA POS, ATAU LISAN, AGAR TIDAK MENANGGAPI SELURUH INFORMASI YANG DISAMPAIKAN DENGAN ALASAN APAPUN DAN PIHAK DEPTAN TIDAK BERTANGGUNGJAWAB.
  3. PENIPUAN YANG DAPAT KAMI INFORMASIKAN YAITU APABILA MENDAPATKAN INFORMASI ATAU JANJI DARI SESEORANG DENGAN DATA SEBAGAI BERIKUT : NAMA : AGUS SUPRASTIA (Drs, M.Si)
    N I P : 080 037 022
    UNIT KERJA : BADAN KETAHANAN PANGAN DEPTAN
    NO. HAND PHONE : 081210693693; 0817168578; 085238381111; 081999691999; 081210106858 AGAR SELURUH INFORMASINYA TIDAK DITANGGAPI DAN DIPERCAYAI KARENA YANG BERSANGKUTAN BERDASARKAN KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 425/KPTS/KP.610/7/2004 TERHITUNG MULAI TANGGAL 13 JULI 2004 SUDAH DIBERHENTIKAN TIDAK DENGAN HORMAT SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL DEPARTEMEN PERTANIAN, SEHINGGA INFORMASI MENGENAI CPNS YANG DISAMPAIKANNYA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA APAPUN ADALAH TIDAK BENAR DAN TIDAK BISA DIPERTANGGUNG-JAWABKAN.
  4. DIHARAPKAN DUKUNGAN SELURUH PIHAK YANG MENGETAHUI KEBERADAAN OKNUM TERSEBUT ATAU SIAPAPAUN PELAKU SEPERTI TERSEBUT DIATAS, AGAR SEGERA MELAPORKAN DENGAN DISERTAI BUKTI-BUKTI OTENTIK YANG DAPAT DIPERTANGGUNG-JAWABKAN BAIK SECARA YURIDIS MAUPUN ADMINISTRATIF KEPADA MENTERI PERTANIAN MELALUI TLP. 021-7804166, FAX. 021-7816180 ATAU KEPADA PIHAK YANG BERWAJIB (KEPOLISIAN) ATAS TUDUHAN PENIPUAN.
  5. UNTUK PENGADAAN CPNS DI LINGKUNGAN DEPTAN TIDAK DIPUNGUT BIAYA SEKECIL APAPUN.
  6. UNTUK KEMUDAHAN MENGAKSES INFORMASI PENGUMUMAN TERKAIT DENGAN PENGADAAN CPNS DEPTAN DISARANKAN UNTUK MENGAKSES MELALUI ALAMAT SEBAGAI BERIKUT : http://cpns.deptan.go.id
  7. PERKEMBANGAN INFORMASI DAPAT DIIKUTI MELALUI WEBSITE DEPTAN SEPERTI TERSEBUT DIATAS.

JAKARTA, 29 JULI 2009
A.N. DEPARTEMEN PERTANIAN
TTD.
KEPALA BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
(www.deptan.go.id)
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: PENGUMUMAN PENGADAAN CPNS DI DEPARTEMEN PERTANIAN - 9756people
Info Petani -
Tiga Pelajar Indonesia Raih Juara International Olimpiade Internasional ke 20 di Tsukuba, Jepang
Indonesia raih 1 emas 1 perak dan 1 perunggu dalam kejuaraan Olimpiade Biologi Internasional ke 20 ( the 20th INTERNATIONAL BIOLOGY OLYMPIAD) di Tsukuba Jepang – July 12-19, 2009IBO ke 20 tahun 2009 telah diselenggarakan di Tsukuba, Jepang. Acara Olimpiade Biologi ini bertepatan dengan perayaan 200 tahun Charles Darwin serta 150 tahun publikasi “The Origin of Spesies”.

Acara IBO tahun ini diikuti oleh delegasi dari 56 negara dengan jumlah siswa 221 orang, ditambah 4 negara sebagai observer. Acara pembukaan hari Senin, 13 Juli 2009 dihadiri oleh Prince & Princess Akishimo sebagai Honorary President IBO ke 20. Chairperson Organizing Committee IBO ke 20, Dr. Hirro Imura dari Universitas Tsukuba mengawali acara pembukaan, dilanjutkan oleh sambutan dari Chairman IBO, Dr. Poonpipoe Kasemsap (Koordinator Tim IBO Thailand). Kemudian Menteri Pendidikan, Kultur, Sains & Teknologi Jepang, Mr. Ryu Shinoya; Chairman Japan Science Foundation, Dr. Akito Arima dan President University of Tsukuba, Dr. Nobuhiro Tamada. Prince & Princess Akishimo yang menghadiri acara pembukaan sejak 30 menit sebelum dimulainya acara juga memberikan sambutan sekaligus membuka acara IBO ke 20.


Prince & Princess Jepang terus mengikuti acara hingga melakukan ramah tamah dan bersantap siang bersama dengan para peserta. Empat (4) siswa IBO ke 20 yang mewakili Indonesia adalah: Anugerah Erlaut, siswa kelas XII, SMA Kharisma Bangsa, Tangerang. Pada OSN 2007 di Surabaya meraih Medali Emas dan mendapatkan The Best Teori. Pada IBO ke 19 tahun 2008 di India, Anugerah memperoleh Medali Perak.

Irfan Haris, siswa kelas X, SMAN 1 Pringsewu, Lampung. Pada OSN 2008 di Makasar meraih Medali Perak. Tahun 2007, Irfan mengikuti IJSO di Taiwan dan memperoleh Medali Perak.
Danang Crysnanto, siswa kelas XI, SMAN 1 Wonogiri. Pada OSN 2008 di Makasar meraih Medali Perunggu.

Elbert Wijaya, siswa kelas XII, SMANK 1 Penabur Jakarta, Pada OSN 2008 di Makasar meraih Medali Perak.Ke empat siswa di dampingi Pembina Tim IBO Indonesia, yaitu: Dr. Agus Dana Permana; Dr. Maelita R. Moeis; Dr. Devi Nandita Choesin; dan Dr. Iriawati dari SITH – ITB, Dr. Sucipto Hariyanto dari Biologi UNAIR, serta Ir. Gunardi Sihhatmanahadi dari DEPDIKNAS.
Setelah pembukaan, sekitar pukul 14.00 waktu setempat para pembina yang bertindak sebagai Juri mulai melakukan diskusi dan penterjemahan 4 set soal Test Praktikum, yaitu : 1) Anatomi Hewan dan Tumbuhan : Anatomi ulat sutera (Bombix mori), bunga dan buah Vigna angularis (sejenis tanaman kacang); 2) Biokimia dan Biologi Molekuler : Penetuan aktifitas enzim asam fosfatase yang dilihat berdasarkan reaksi fosfatase dari perubahan absorbansi karena perubahan konsentrasi yang diukur dengan spektrofotometer; 3) Genetika : Karakter berbagai lalat buah yang sangat sering digunakan sebagai studi Genetika, serta pigmen matanya yang dilihat dengan cara kromatografi dan analisis proteinnya dengan elktroforesis; 4) Fisiologi Sel : Bentuk dan jumlah sel ragi yang berproliferasi, serta mekanisme pergerakan regenerasi alga uniseluler. Seluruh Test Praktikum dilakukan di Department of Biological Sciences, Universitas Tsukuba.
Para juri dari Indonesia selesai dengan menterjemahkan soal pada pukl 03.00. Selasa, 14-7-2009 Test Praktikum dimulai pukul 09.00 dan selesai pukul 17.00. Setiap bidang test harus diselesaikan oleh para siswa selama 90 menit.Para siswa diberi kesempatan istirahat dengan melakukan tour ke Pusat Penelitian Roket Jepang, Science Center, serta salah satu Kuil yang menjadi World Heritage, yaitu Nikko Toshugu. Selama para siswa melakukan tour, para Juri menterjemahkan 2 set soal Test Teori.
Diskusi dan penterjemahan soal berlangsung hari Rabu, 15-7-2009 dan diselesaikan selama sekitar 14 jam, walaupun ada beberapa delegasi yang bekerja hingga 18 jam.Kamis, 16-7-2009, seluruh siswa melakukan Test Teori di Universitas Tsukuba selama 4,5 jam dengan diselingi istirahat 1 jam untuk makan siang.Setelah melakukan koreksi hasil pemeriksaan Panitia setempat, para Juri melakukan moderasi dan berdiskusi mengenai penilaian serta jumlah medali yang akan diberikan.


Acara Penutupan IBO ke 20 dilakukan pada hari Sabtu, 18-7-2009, diawali dengan spesial seminar yang disampaikan oleh Prof. Dr. Makoto Asashima, salah satu ahli Biologi Perkembangan di dunia. Pada pukul 16.00 mulai diumumkan para pemenang yang meraih medali perunggu, perak dan emas. Dengan bangga, Tim IBO Indonesia 2009 berhasil mempersembahkan 1 Medali Emas yang diperoleh Anugerah Erlaut, 1 Medali Perak dari Irfan Haris dan 1 Medali Perunggu dari Elbert Wijaya. Hasil tersebut merupakan kerja keras para putra terbaik Indonesia, walaupun tidak lepas dari bantuan para pembina, pengajar, asisten, tutor, dan guru mereka, serta Departemen Pendidikan Nasional yang senantiasa membuat Program Olimpiade Internasional di bidang Biologi, Kimia, Fisika, Matematika, Komputer dan Astronomi berjalan dengan lancar.


Untuk mempersiapkan peserta IBO ke 21 tahun 2010 yang akan dilaksanakan di Korea Selatan, pada awal Agustus 2009, Depdiknas akan melakukan seleksi melakui ajang Olimpiade Sains Nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta dari tanggal 3 – 9 Agustus 2009.
Koordinator


Tim IBO Indonesia
Dr. Agus Dana Permana
SITH – ITB
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: Tiga Pelajar Indonesia Raih Juara International Olimpiade Internasional ke 20 di Tsukuba, Jepang - 9756people
Info Petani -
FORMULIR ISIAN MINAT PILIHAN EXIT POLICY THL-TBPP ANGKATAN TAHUN 2007 (ANGKATAN I)
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: FORMULIR ISIAN MINAT PILIHAN EXIT POLICY THL-TBPP ANGKATAN TAHUN 2007 (ANGKATAN I) - 9756people
Info Petani -
Kabar dari Pengurus IKAMAJA Jawa Timur
Tulisan di bawah ini surat dari Ikamaja Jawa Timur:

Assalamu'alaikum War. Wab.
Salam kangen pada Bapak, semoga Bapak dalam lindungan Allah SWT, kami atas nama pengurus Ikamaja Jawa Timur mengucapkan terima kasih yang tak terhingga pada Bapak, perlu Bapak ketahui bahwa anggota IKAMAJA di Jawa Timur telah melakukan aktivitas dibidang masing-masing apa yang telah dipelajari selama di Induk Semang, kami ingin selalu berkomunikasi dengan Bapak dengan e-mail apabila bapak berkenan agar bapak bisa mengetahui kegiatan teman-teman Ikamaja di Jawa Timur, dan tidak putus tali silaturahmi, kami nantinya juga ingin mengetahui alamat e-mail atau facebook dari Induk semang kami dan salam buat semuanya, terutama kepada Bapak. Dan ini program yang telah di laksanakan atas nama organisasi Ikamaja di Jawa Timur yaitu setiap 3 bulan sekali kita koordinasi semua anggota, untuk pendanaan kita telah melaksanakan penghijauan yang bekerja sama dengan Perhutani Kanwil Jawa Timur dengan program sejuta pohon, semoga ini bermanfaat untuk kita semua. dan banyak lagi program yang lain. Demikian, atas diterimanya dari kami semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum War. Wab.
Pengurus Ikamaja Jatim
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: Kabar dari Pengurus IKAMAJA Jawa Timur - 9756people
Info Petani -
REVISI PENGUMUMAN PERKEMBANGAN EXIT POLICY THL-TBPP
REVISI PENGUMUMAN
PERKEMBANGAN EXIT POLICY THL-TBPP
TENTANG PENGUSULAN FORMASI CPNS PENYULUH PERTANIAN BAGI
THL-TBPP
Nomor : 168/TU.220/J.4/07/2009

Dalam rangka menindaklanjuti salah satu exit policy THL-TB Penyuluh Pertanian yaitu pengusulan THL-TB Penyuluh Pertanian menjadi CPNS Penyuluh Pertanian, dengan ini disampaikan perkembangan sebagai berikut:

  1. Pengusulan formasi CPNS penyuluh pertanian bagi THL-TB Penyuluh Pertanian angkatan pertama melalui surat Menteri Pertanian RI No.19/KP.240/M/1/2009 tanggal 23 Januari 2009kepada MENPAN.
  2. Pengusulan penyediaan alokasi anggaran untuk formasi CPNS penyuluh pertanian kepada Menteri Keuangan RI melalui surat Menteri Pertanian No.54/KU.310/M/3/2009, tanggal 16 Maret 2009. Menteri Keuangan telah memberikan jawaban atas surat tersebut yang isinya bahwa alokasi anggaran untuk CPNS yang diusulkan menunggu ketetapan dari Menpan.
  3. Sebagai tindak lanjut pembicaraan antara Menteri Pertanian dengan Menpan pada awal bulan Juni 2009, Menteri Pertanian telah mengirimkan surat pemintaan kepada para Bupati/walikota untuk mengusulkan formasi CPNS Penyuluh Pertanian bagi para THL-TB Penyuluh Pertanian (Surat Menteri Pertanian RI No.122/KP.240/M/6/2009 tanggal 10 Juni 2009). Hal tersebut sesuai dengan penjelasan kantor MENPAN bahwa pengusulan formasi CPNS Penyuluh Pertanian harus diajukan oleh Para Bupati/walikota mengingat urusanpenyuluhan pertanian telah menjadi kewenangan daerah.
  4. MENPAN telah menerbitkan surat kepada Menteri Pertanian dengan tembusan kepada Bupati/Walikota seluruh Indonesia yang isinya antara lain: Para Bupati/Walikota harus mengusulkan formasi kebutuhan CPNS yang berlatar THL-TB PP kepada MENPAN dan BKN dengan persyaratan usia maksimal pada 1 Oktober 2009 adalah 35 tahun. Pada saatnya proses seleksi CPNS tersebut dilakukan melalui mekanisme ujian tertulis. Format usulan formasi kebutuhan CPNS penyuluh pertanian sesuai format dan contoh terlampir.
Berkenaan dengan perkembangan tersebut di atas diharapkan pimpinan kelembagaan penyuluhan pertanian dan para THL-TB Penyuluh Pertanian dapat membantu kelancaran proses pengusulan formasi CPNS penyuluh pertanian oleh para Bupati/Walikota.
Demikian untuk menjadi perhatian.

Jakarta, 16 Juli 2009
Kepala Pusat Pengembangan
Penyuluhan Pertanian


DR. Ir. MEI ROCHJAT DARMAWIREDJA, M.Ed
NIP.195605011980031004
Download versi aslinya DISINI!

Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: REVISI PENGUMUMAN PERKEMBANGAN EXIT POLICY THL-TBPP - 9756people
Info Petani -
PENGUMUMAN PERKEMBANGAN EXIT POLICY THL-TBPP TENTANG PENGUSULAN FORMASI CPNS PENYULUH PERTANIAN BAGI THL-TBPP
PENGUMUMAN
PERKEMBANGAN EXIT POLICY THL-TBPP
TENTANG PENGUSULAN FORMASI CPNS PENYULUH PERTANIAN BAGI
THL-TBPP

Nomor : 168/TU.220/J.4/07/2009

Dalam rangka menindaklanjuti salah satu exit policy THL-TB Penyuluh Pertanian yaitu pengusulan
THL-TB Penyuluh Pertanian menjadi CPNS Penyuluh Pertanian, dengan ini disampaikan
perkembangan sebagai berikut:

  1. Pengusulan formasi CPNS penyuluh pertanian bagi THL-TB Penyuluh Pertanian angkatan pertama melalui surat Menteri Pertanian RI No.19/KP.240/M/1/2009 tanggal 23 Januari 2009 kepada MENPAN.
  2. Pengusulan penyediaan alokasi anggaran untuk formasi CPNS penyuluh pertanian kepadaMenteri Keuangan RI melalui surat Menteri Pertanian No.54/KU.310/M/3/2009, tanggal 16 Maret 2009. Menteri Keuangan telah memberikan jawaban atas surat tersebut yang isinya bahwa alokasi anggaran untuk CPNS yang diusulkan menunggu ketetapan dari Menpan.
  3. Sebagai tindak lanjut pembicaraan antara Menteri Pertanian dengan Menpan pada awal bulan Juni 2009, Menteri Pertanian telah mengirimkan surat pemintaan kepada para Bupati/walikota untuk mengusulkan formasi CPNS Penyuluh Pertanian bagi para THL-TB Penyuluh Pertanian (Surat Menteri Pertanian RI No.122/KP.240/M/6/2009 tanggal 10 Juni 2009). Hal tersebut sesuai dengan penjelasan kantor MENPAN bahwa pengusulan formasi CPNS Penyuluh Pertanian harus diajukan oleh Para Bupati/walikota mengingat urusan penyuluhan pertanian telah menjadi kewenangan daerah.
  4. MENPAN telah menerbitkan surat kepada Menteri Pertanian dengan tembusan kepada Bupati/Walikota seluruh Indonesia yang isinya antara lain: Para Bupati/Walikota harus mengusulkan formasi kebutuhan CPNS yang berlatar THL-TB PP kepada MENPAN dengan persyaratan usia maksimal pada 1 Oktober 2009 adalah 35 tahun. Pada saatnya proses seleksi CPNS tersebut dilakukan melalui mekanisme ujian tertulis. Format usulan formasi kebutuhan CPNS penyuluh pertanian sesuai format dan contoh terlampir.
Berkenaan dengan perkembangan tersebut di atas diharapkan pimpinan kelembagaan penyuluhan pertanian dan para THL-TB Penyuluh Pertanian dapat membantu kelancaran proses pengusulan formasi CPNS penyuluh pertanian oleh para Bupati/Walikota.

Demikian untuk menjadi perhatian.

Jakarta, 15 Juli 2009

Kepala Pusat Pengembangan
Penyuluhan Pertanian




DR. Ir. MEI ROCHJAT DARMAWIREDJA, M.Ed
NIP.195605011980031004

(Download versi pdf di http://www.deptan.go.id/pengumuman/thl/exit_policy_thl-tb.pdf)
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: PENGUMUMAN PERKEMBANGAN EXIT POLICY THL-TBPP TENTANG PENGUSULAN FORMASI CPNS PENYULUH PERTANIAN BAGI THL-TBPP - 9756people
Info Petani -
Asia Cooperation Dialogue (ACD)
Chair’s Summary
Sixth Dialogue on Environmental Education
“Education on Biodiversity~ mainly measures for conservation of ecosystems in farming mountains and villages~”

On 10th and 11th June, the Sixth Dialogue on Environmental Education, Japan’s prime mover project within the framework of the Asia Cooperation Dialogue (ACD), was held in Nagano City under the theme of “Education on Biodiversity -measures for conservation of ecosystems in farming and mountain villages- .” Co-organized by the Ministry of Foreign Affairs of Japan, Nagano Prefecture, and United Nations University – Institute of Advanced Studies (UNU-IAS), the dialogue was composed of two parts. On the first day, site visits to the relevant facilities and institutions in Nagano area, Green Hills School and Afan Woodland, were organized; on the second day, the workshop was held which attracted some 50 participants and observers from 14 ACD countries, Nagano Prefecture, Nagano City, UNU-IAS, other relevant governmental and local institutes, and NGOs .

On 10th June, participants visited the following biodiversity related facilities and institutions in Nagano Prefecture: Nagano Environmental Conservation Research Institute, Green Hills Elementary School and C.W. Nicole Afan Woodland.

On 11th June, a workshop was conducted at Hotel Metropolitan Nagano. At the opening session, the participants were welcomed by H.E. Kuniko Ozaki, Ambassador for COP10 of the Convention on Biodiversity, Ministry of Foreign Affairs of Japan, followed by an opening speech by Mr. Yoshimasa Koshihara, Vice Governor of Nagano Prefecture.
Session 1, entitled “Introducing Each Country’s Measures and Activities on Conservation of Biodiversity in industry and/or Agriculture,” started with a presentation by a representative from Nagano City on the efforts and initiatives undertaken at municipal level. The Director of UNU-IAS Operating Unit Ishikawa/Kanazawa made a presentation on “Satoyama” and their engagement in preserving SATOYAMA. Participants from China and India then presented their countries’ efforts.

Session 2, entitled “Introducing Each Country’s Measures and Activities in preserving Biodiversity at community level,” began with a presentation on the efforts and initiatives undertaken by a representative of Nagano Nature Conservation Office, Ministry of the Environment, on its efforts in conserving the biodiversity through management of National Parks. A representative of Nagano Environmental Conservation Research Institute made a presentation on the challenges for the conservation of biodiversity in rural areas. A representative of UNU-IAS introduced its projects on biodiversity at Regional Canters of Expertise (RCE). Following these presentations, participants from Indonesia and Mongolia then presented their countries’ undertakings. Having shared information on the efforts and initiatives they had undertaken in the field of biodiversity as well as environmental education on biodiversity, participants engaged in a discussion of ways and means of promoting effective preservation of biodiversity, which was moderated by Ms. Suneetha Subramanian, Research Associate of UNU-IAS.

At the conclusion of the workshop, the Chair, Ms. Kikuko Kato, Principal Deputy Director of the Global Environment Division, Ministry of Foreign Affairs of Japan, summarized the discussion as follows:

Having heard presentations with concrete examples where human activities harmoniously contribute to the conservation of nature, while bringing good ecological services to humans in turn, the Participants acknowledged the importance of co-existence of humans and nature as exemplified in Satoyama and similar initiatives.

The Participants discussed, in particular:

l Issues related to biological diversity such as:
Ø Urbanization and its impact on biodiversity;
Ø Economic problems and its impact on biodiversity;
Ø What measures can be taken to address those problems;

l Issues related to education on biological diversity such as:
Ø Education for whom;
Ø What kind of tools and methodologies can be used for an effective education on biological diversity;

l Suggestions for good entry points on education on biological diversity included
Ø Flagship species, and endemic and threatened species;
Ø Biocultural landscape such as Satoyama as learning ground;
Ø Issue wise approach such as
² Business of biodiversity or products from biodiversity
² Certification (e.g. a certificate of harvest in an environmentally sound manner)
² Links between climate change and biodiversity
² Scientific research, property rights, ABS

As for way forward, it was proposed to create a loose network among the ACD Member Countries to continue to share information and expertise related to measures to preserve biodiversity as well as education on biodiversity. This proposal was welcomed by the Participants.

Next step towards making it effective would be done through follow-up correspondence among the Participants under the lead of the Chair. This would pave a small but practical step towards achieving 2010 Biodiversity Target and adopting post 2010 Biodiversity Target at COP 10 of the Convention on Biological Diversity to be held in Japan in 2010.

The Chair also announced that it was her intention to follow up this year’s dialogue by sending participants questionnaires in several months’ time, as had been done in the past, with a view to conducting the second round of dialogue on education on biological diversity within the framework of ACD sometime in the next year.

The Chair concluded this year’s dialogue by thanking all participants, co-organizers, and host city for their cooperation and announcing that the successful outcome would be reported to ACD Foreign Ministers this year.


Source: Asia Cooperation dialogue (ACD)


Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: Asia Cooperation Dialogue (ACD) - 9756people
Info Petani -
PENYULUHAN JELAJAH DESA
THL TBPP - POPT INDONESIA
ANYER BANTEN - NUSADUA BALI

Sebuah Ide Kreatif : Arif Anto (THL TBPP TANGERANG)

INSPIRASI ISRA’ MI’RAJ NABI MUHAMAD SAW
IRSA’ ( Perjalanan horizontal )
MI’RAJ ( Perjalanan Vertikal )

Jelajah Desa adalah perjalanan berkunjung, bersilaturahmi, bertemu, berdialog dan berdiskusi dengan petani di lintas kabupaten dan propinsi (perjalanan horizontal). Untuk kemudian hasil dari diskusi / dialog dengan masyarakat petani di sarikan dan dibawa untuk di sampaikan ke Pemerintah (Deptan), DPR dan Pihak terkait (perjalanan vertical). Idealnya kegiatan ini bisa “membantu” kepada pihak pengambil keputusan di bidang pertanian untuk mengetahui secara detail tentang potret peta permasalahan di kalangan petani, sehingga kebijakan-kebijakan pemerintah di bidang pertanian di ambil secara tepat. Kedaulatan pertanian adalah meletakkan- memposisikan Petani sebagai pelaku pertanian sebagai subyek. Semoga………

MATERI JELAJAH DESA THL TBPP INDONESIA
1.PENYULUHAN MASSAL
2.PEMUTARAN FILM / SLIDE KEGIATAN PENYULUHAN THL-TBPP
3.DISKUSI DAN DIALOG DENGAN PETANI
4.WORKSHOP – PELATIHAN (AGROKLINIK)
5.LOMBA ANTAR PETANI


PELAKU JELAJAH DESA
1.THL TBPP INDONESIA dari berbagai dasar disiplin ilmu (penyuluhan, budidaya, teknologi pengolahan, kedokteran hewan, peternakan, perikanan dll)
2.THL POPT


WAKTU KEGIATAN
Bulan Agustus 2009

PESERTA (audiens) ACARA JELAJAH DESA

1.Masyarakat petani di setiap kabupaten yang di kunjungi
2.Kelompok tani, Gapoktan, KTNA, ormas.
3.Pemimpin wilayah dan Tokoh masyarakat setempat (Kepala desa, Camat, Kepala Dinas , Bupati)


TEKNIS KEGIATAN

1.100 orang terdiri dari THL TBPP dan POPT perwakilan dari 33 propinsi sebagai tim penyuluh MOBILE (gerak&jelajah) berangkat dari titik nol Anyer prop Banten.dengan kendaraan konvoi mengunjungi setiap kabupaten di setiap kabupaten di pulau jawa sampai bali di rute yang sudah di tetapkan.
2.Di tiap kabupaten yang sudah di tetapkan pada sore dan malam harinya di selenggarakan penyuluhan massal dan kegiatan yang di agendakan dalam materi jelajah desa yaitu penyuluhan, workshop, diskusi , agroklinik dan lainnya yang di pandang perlu dengan peserta tersebut diatas. Teknis acara di kabupaten yang di tetapkan di selenggarakan oleh Tim Panitia Lokal THL TBPP.
3.Tim Penyuluh THL TBPP-POPT mobile menginap di kab tempat acara, untuk kemudian keesokan harinya melanjutkan dengan rute yang di tentukan dan tempat acara di kab berikutnya yang sudah di tetapkan.
4.Materi yang di sampaikan di pilih berdasarkan spesifik daerah dan melibatkan penyuluh mobile dan penyuluh setempat.
5.Semua dokumentasi kegiatan di arsipkan menyangkut teknis teknis lainnya.
6.Di titik akhir penyuluhan jelajah desa adalah Kantor Deptan Jakarta DPR, untuk menyampaikan hasil penyuluhan Jelajah Desa dalam acara Temu Nasional THL TBPP Indonesia I dengan acara diskusi dengan Pihak terkait dan menyampaikan kesimpulan hasil akhir kegiatan penyuluhan Jelajah Desa THL TBPP- POPT Indonesia.

HASIL YANG INGIN DICAPAI

1.Memberi penyegaran suasana Penyuluhan Pertanian dengan pertukaran Penyuluh antar daerah saat berlangsungnya acara.
2.Memberi motivasi kepada petani dengan pertukaran informasi tentang teknologi pertanian dll yang di adopsi di wilayah lain.
3.Membuka ruang diskusi antara petani, penyuluh dan THL TBPP tentang permasalahan yang di hadapi petani dan harapan petani tentang Penyuluhan pertanian
4.Merekapitulasi permasalahan permasalah pertanian
5.Merekapitulasi permasalahan Penyuluhan
6.Memberi semangat dan pencerahan bagi sesama penyuluh utamanya THL TBPP
7.Hasil inventarisasi dalam kegiatan Penyuluhan jelajah desa, akan di sampaikan kepada pihak pengambil keputusan kebijakan pertanian (pemerintah-DPR)
8.dll
9.dll

Rute Penyuluhan Jelajah Desa
2 MINGGU 57 Kab/Kota 7 Propinsi PENYULUHAN JELAJAH DESA

Anyer-Serang-Pandeglang-Rangkasbitung-Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung-Garut-Tasikmalaya-Ciamis-Cilacap-Purwokerto-Kebumen-Purworejo-Wates-Sleman-Yogya-Klaten-Surakarta-Sragen-Ngawi-Madiun-Nganjuk-Kediri-Tulungagung-Blitar-Malang-Lumajang-Jember-Banyuwangi-Pulau BALI,Situbondo-Probolinggo-Pasuruan-Sidoarjoojokerjo-Jombang-Bojonegoro-Blora-Purwodadi-Pati-Demak-Semarang-kendal-Batang-Pekalongan-Pemalang-Tegal-Brebes-Cirebon-Majalengka-Sumedang-Subang-Purwakarta-Karawang-Bekasi-DEPTAN (Jakarta)

PENYULUHAN JELAJAH DESA
sebagai
DIPLOMASI BUDAYA
2 minggu -14 hari perjalanan-14 Penyuluhan Massal –Dialog dan Diskusi –Pemutaran Slide Dokumenter THL TBPP Indonesia-Workshop-Agroklinik-Lomba antar petani

Di Akhir perjalanan di Deptan/DPR berdialog dengan stakeholder negara


Kabupaten sebagai lokasi acara penyuluhan massal

Pandeglang-Cianjur-Cilacap-Bantul-Ngawi-Malang-Banyuwangi-Pulau Bali(…….), Probolinggo-Jombang-Demak-Brebes-Sumedang-Karawang, atau sesuai kesepakatan.

Bagaimana Menurut Anda???


Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: PENYULUHAN JELAJAH DESA - 9756people
Info Petani -
PENGUMUMAN WAKTU PEMBAYARAN HONORARIUM DAN BIAYA OPERASIONAL THL-TB PENYULUH PERTANIAN
PENGUMUMAN
WAKTU PEMBAYARAN HONORARIUM DAN BIAYA OPERASIONAL
THL-TB PENYULUH PERTANIAN
Nomor: 145/SM.600/J.4/07/09

Dengan hormat, kami informasikan hal-hal sebagai berikut:
1. Honorarium Tahun 2009 bagi THL-TB Penyuluh Pertanian angkatan I, II, dan III dibayarkan setelah THL-TB Penyuluh Pertanian bekerja selama satu bulan penuh (Honor THL-TB Penyuluh Pertanian diterima paling lambat 7 (tujuh) hari kerja pada bulan berikutnya).
2. Biaya Operasional Penyuluh (BOP) bagi THL-TB Penyuluh Pertanian angkatan I, II dan III dibayarkan 3 bulan sekali, setelah THL-TB Penyuluh Pertanian bekerja selama tiga bulan penuh (BOP THL-TB Penyuluh Pertanian diterima paling lambat 7 (tujuh) hari kerja pada bulan berikutnya).
3. Bagi THL-TB Penyuluh Pertanian yang belum menerima Honorarium dan Biaya Operasional, diharapkan untuk segera menyampaikan fotokopi buku tabungan yang tertera nama dan nomor rekening atas nama THL-TB Penyuluh Pertanian ybs agar di fax melalui 021-7826084; 021-7804386; 021-98273723 (posko THL-TB). Apabila ada permasalahan dalam pembayaran honorarium dan BOP THL-TB PP dapat menghubungi:
a. Ir. Maspur Makhmudi, MM (Kepala Bidang Ketenagaan, Pusat Pengembangan Penyuluhan Pertanian) dengan No. HP. 08179830234;
b. Ir. Budiarni, MM (Kepala Sub Bidang Penyuluh Swakarsa, Pusat Pengembangan
Penyuluhan Pertanian) dengan No. HP. 081380348910;
c. Joko Samiyono, SP, MM (Kepala Sub Bidang Penyuluh PNS, Pusat
Pengembangan Penyuluhan Pertanian) dengan No. HP. 08128344244
4.Honorarium THL-TB Penyuluh Pertanian angkatan I, II dan III mulai pembayaran bulan Juli
2009 (dibayarkan pada minggu I bulan Agustus 2009) untuk pendidikan D3 tidak lagi
dikenakan PPh pasal 21 (yang sebelumnya dikenakan PPh pasal 21 sebesar Rp. 5.000,-
(lima ribu rupiah) dan pendidikan S1 dan D4 dikenakan PPh pasal 21 sebesar Rp. 4.000,-
(empat ribu rupiah) / bulan (yang sebelumnya sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah)/
bulan).
Demikian disampaikan, atas kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

Jakarta, 13 Juli 2009
Kepala Pusat Pengembangan
Penyuluhan Pertanian,
Dr. Ir. MEI ROCHJAT DARMAWIREDJA, M.Ed.
NIP. 195605011980031004

NB: Pengumuman ini bisa teman-teman lihat di website deptan versi mobile (handphone), dan saat admin mencoba mengakses via PC (komputer) belum muncul. Jika teman-teman ingin melihat versi Pdf nya bisa download via alamat link dibawah ini
(http://www.deptan.go.id/pengumuman/berita/07-2009/pengumuman_pembayaran_honor_2009.pdf)
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: PENGUMUMAN WAKTU PEMBAYARAN HONORARIUM DAN BIAYA OPERASIONAL THL-TB PENYULUH PERTANIAN - 9756people
Info Petani -
Some Reflections on Aborted Summit in Pattaya
By ISHIGAKI Yasuji
Delegate for Japan to AALCO
Former Professor of Tokai University

Last April, the ASEAN Plus Three (APT) Summit and the East Asian Summit (EAS) and other ASEAN related summit meetings were all cancelled in spite of the arrival of all the leaders of participating countries at a conference venue in Pattaya, Thailand, after repeated postponements since they were first deferred in December 2008. The cancellation was forced after the anti-government protesters stormed the venue: a happening unprecedented in the whole history of ASEAN. Nevertheless, Japan-China-ROK Trilateral Summit Meeting alone was held at a different location, which was felt as a sole source of consolation over the events. Certainly, the turmoil in Pattaya was of a nature of force majeure caused by the domestic political developments of Thailand. However, they took place against the background of prior events: the ASEAN Charter's coming into effect which the ASEAN originally planned to celebrate at its Summit to be held in Thailand in December 2008 was instead celebrated at a Foreign Ministers' Meeting held in Jakarta that month. The ASEAN Summit itself was held at the end of February and issued on 1 March "the Cha Am-Hua Hin Declaration on the Roadmap for the ASEAN Community (2009-2015)."

The Thai government spared no effort to work on rescheduling and relocation of APT Summit, EAS and other meetings, but has not been very successful in her attempts. It must be admitted that the momentum of East Asian community building within APT and ASEAN Plus Six framework has unfortunately been stalled to some extent. Moreover, pursuant to the provision of ASEAN Charter, starting this year, ASEAN Chair's term-in-office hasbeen changed to run on a calendar year basis. Therefore, the Thai government is to keep the Chair position, handed over from Singapore last year, for an 18-month long term through December 2009. This means that the timing or the prospect of holding successfully the ASEAN Summit, ASEAN +3 Summit and the East Asia Summit are very closely linked to the domestic political developments of Thailand.

Under those circumstances, it was quite natural that there arose from among key members of ASEAN, such as Indonesia, the seat of ASEAN Secretariat, which has a particular interest and feels responsible for the fate of ASEAN organization, some concern that the holding of ASEAN related summit meetings should not be at the mercy of political turmoil of the current Chair Thailand, and some flexibility might be required to change the venue, as necessary, to Jakarta, for example, where the ASEAN Secretariat is located. However, the ASEAN, as of now, rules out that option.

In the region, a consensus view has been formed that ASEAN should sit in the "driver's seat" in community building efforts. But the recent developments might warrant a review of such a view. In the meantime, the First Japan-China-ROK Trilateral Summit was successfully held in Fukuoka in December 2008, outside of ASEANsummit framework. as a notable instance of a dialogue towards regional cooperation pursued independently of ASEAN.

On April 27, Nakasone Hirofumi, Minister for Foreign Affairs of Japan, invited all the ambassadors of the participating states of EAS to a reception in Tokyo, where he explained Prime Minister Aso Taro's policy speech, originally prepared for Pattaya Summit, on the subject of "Japan's contribution to Asia affected by current global economic and financial crisis". At the annual meeting of the Trilateral Commission recently held in Tokyo, a Chinese delegate is said to have indicated a new trend of thought by referring to the importance of strengthening regional cooperation among ASEAN Plus Six countries. In the U.S., Kurt M. Campbell was nominated to be Assistant Secretary of State for East Asian and Pacific Affairs, signaling a new U.S. diplomatic lineup and fresh consideration for East Asian initiatives. In this way, a variety of moves are in progress while regional cooperation among ASEAN countries seems to be somewhat at a standstill. It is very much hoped all the more in a situation like this that government officials, intellectuals and business leaders of ASEAN Pus Six countries, U.S. and other interested states, in their respective capacity, explore new initiatives for regional cooperation, and come up withfresh ideas through frank exchange of views.

Source : "CEAC Commentary", June 26, 2009.
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: Some Reflections on Aborted Summit in Pattaya - 9756people
Info Petani -
Dokter Hewan Praktek dan Klinik Hewan di Jabotabek
JAKARTA SELATAN

Animal Clinic My Vets
Jl. Kemang Selatan 8 no. 7A
Bukit Kemang, Jakarta Selatan
Tel. 0816 187729/ 0815 1809746

Praktek Dokter Hewan Bersama Drh Ina Purborini
Jl Kemang Utara 47, Jakarta Selatan
Tel. (021)7198049, 7198046
Fax. (021)7182038

Veterinary Surgeon
Jl Buncit Raya 11 A,Jakarta 12740
Tel.(021)7997382





JAKARTA PUSAT

Drh Gunawan Raharja, Drh Alpharia, Drh Vinsesia
Jl. Moti No.1
Cideng Jakarta Pusat
Tel. (021) 634 4170

Drh Margaretha DH
Jl. Wahid Hasyim 196
Tel.(021) 316 1323

Drh Sutarman, Drh Dwi Wahyuni P, Drh Sukirno, Drh Wahyuni
Jl. Kebon Sirih Barat Dalam No.35
Tel. (021) 315 1989

JAKARTA TIMUR

drh. Boedhy Angkasa
Jl. Gorda No.60 Lubang Buaya

drh. Irene Damar W
Jl. Pondasi 73, Kampung Ambon
Tel: (021) 489 1524

drh. Amri Machmud
Jl. Radar AURI No.4 Cibubur
Tel: (021) 912 8790

drh. Bambang Ariadji,
drh. Endang Setyowati
Jl. Kayu Jati Gg. I No.14
Tel: (021) 470-0975

drh. Cholilah K. Sari
Jl. Kayu Manis X No.23
Tel: (021) 856-5762

drh. Erdwin Satya Darma,
drh. Arya Kusuma Nata
Jl. Kaya Putih Tengah I/27 Rawamangun
Tel: (021) 475 1330

drh. Ezie Catri
Jl. Kakap No.32 Rawamangun

drh. Ida Sunar Indarti,
drh. Yolina Regina Sus
Jl. Anyelir G33 Cijantung II
Tel: (021) 840-0553

drh Ikke Yuniherlina
Jl. Pendidikan III No.69 Duren Sawit

drh Lausianingsih
Eramas 2000 Blok A 9/24 Pulo Gebang

drh Maria Ther Widiastuti
drh Erly Nurijah E
Jl. Dermaga Raya No. 3
Tel: (021) 585 3419

drh. Ni Wayan Sri Puji A
Jl. Flamboyan IV Blok F5 No.9
Taman Modern Cakung
Tel: (021) 461-2311

drh Ramzy
Bulak Rantai No. 1 Rt 001/08

drh Sri Ismiyati,
drh Hadi Wardoko
Jl. Cawang Baru No.38

drh Tri Widharetna Msc
Jl. Ciping Jaya I No.39
Tel(021) 5830 -2918, 850 3294

drh Wiana Teravani
drh Porinda Herrata Arief
Jl. Cipinang Elaong Blok Bl BJ/6 Cipinang Muara
Tel: (021)8501143

drh. Dewi Suryani Kurniasih
Komp. Bumi Makmur Jl. Beo No. 4 Jatimakmur,
Pondok Gede - Jakarta Timur 17413
Tel: (021) 847-3851

JAKARTA UTARA

Drh. S. Wiradja
Jl. Gading Elok Timur No. 4
Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara
Tel: (021) 452-0175

Yayasan Bina Dharma
Jl. Sunter Permai Raya, Ruko Nirwana Sunter Asri Tahap 3 Blok J 1 No 2, Jakarta Utara 14350
Tel: (021) 651-5261, 651-5262
Fax: (021) 651-5324

JAKARTA BARAT

Klinik Hewan Drh. Cucu Kartini Sajuthi, dkk.
Jalan Panjang, Ruko Green garden
Blok I-9 No.35 Jakarta Barat
Tel: (021) 583-02918 / 583-02919
Fax: 021-5812274

Drh. Rini H. Dharsono MSc.PhD
Jl Tanjung Duren Barat II / 60
Jakarta Barat 11470
Tel: (021) 568-4683
Email: mailto:drhrini@dogsbiz.com -

Klinik Laras Satwa
Jl. Raya Bintaro Utama IX Blok HB/ 7, Bintaro
Tel. (021) 745 2413

Medica Satwa.
Jl. Bambu Larangan 199, Sumur Bor, Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
Telp. (021)921 7978

Drh. Suryani Handaja
Jl. Kartika Utama Blok BG No. 1 Pondok Indah, Jakarta 12310
Tel: (021) 751-4508
E-mail: mailto:vet@cbn.net.id -

Jadwal Praktek
Senin s/d Jumat Jam 17:00

Drh Dewita Nurza
Jl Ciledug Raya 14 A Jakarta 15156
Tel. (021)925-9958

Drh Iwan T Budiarso
Jl Tmn Wijaya Kusuma Bl D/10 Jakarta 12430
Tel.(021)769-1822

Klinik Hewan Kembang Kerep
Jl Kembang Kerep 1 A Jakarta 11620
Tel. (021)587-1822

Pondok Pengayom Satwa
Jl Harsono RM 10 Jakarta 12550
Phone : 021-7804993, 021-7819617
Fax : 021-7804993

Drh Willy Rumawas DR MSc
Jl Muara Karang Bl Z-2 U/12 Jakarta 14450
Phone : 021-6628702

Drh Amir Mahmud
Jl Jambore Raya 1 Jakarta
Tel: (021)87754704

BEKASI

Klinik Hewan Jakasampurna
Jl. Mataram Raya 19, Jakasampurna Bekasi.
Telp. 021- 889 533 19

Klinik Hewan Jungle
Ruko Mega Kali Malang No.10,
Jl. KH. Noor Alie, Kali Malang, Bekasi
Tel: (021)8896-4293
Email: mailto:info@junglezone.net -

TANGERANG

drh. Yuliani Putri Dewi
Perumahan Bumi Serpong Damai Puspita Loka,
Jl. Gardenia I Blok K4 No. 2 Serpong, Tangerang
Telp: (021) 537-6843
Jadwal Praktek
Setiap Hari dengan Perjanjian

drh. Ida Rosmaida
Perumahan Bumi Serpong Damai Giri Loka Blok S3 No. 12 Serpong, Tangerang
Tel: (021) 537-3501

Jadwal Praktek
Senin s/d Jumat Jam 09:00 - 18:00

drh. Gustav S. Mueller
Jl. Cidodol Raya Ruko No. 1D Ciputat, Tangerang
Tel: (021) 725-58-410
Jadwal Praktek
Senin s/d Jumat Jam 10:00

BOGOR

Abdurahim Glenarto drh.
Jl. Pabaton 14 I
Tel:313965

Adi Sudono Dr MSc drh
Jl. Pangrango 10/12
Tel:325411

Adnin Adnan drh MSc
Jl. Lodaya 4
Tel:328491

Adriana L MSc drh
Jl. Duta Pakuan C-VI/10
Tel:316174

Agustono Koesnadi drh
Jl. Pahlawan Puri Mas BI A/7
Tel:316988

Akhmad Prabowo MSc PhD drh
Jl. Raya Pajajaran Kompl. BPT BI D-30/61
Tel:329433

Anwar Syarif Phd
Jl. Ciwaringin 27
Tel:327675

Asep Setiawan drh
Jl. Sriwijaya 8/D-III
Tel:316191

Asrul Makmur drh
Jl. Haur Jaya II/9
Tel:338609

Axis Mountiawan
Jl. Singosari C-1/4
Tel:316561

Boediman Poerwodhiredjo drh
Jl. Malabar 12
Tel:321703

Bolly A Prabanto A drh
Jl. Arzimar III/12 A-B
Tel:330318

Chusnul Choliq drh
Jl. Palayu V/7
Tel:315871

Darmansyah drh
Jl. Jure 9
Tel:322036

Didi Soesetiadi drh
Jl. Cikurai 40
Tel:323170

Djoko Waluyo drh
Jl. Kalibata 4/3
Tel:316349

Dudung Abdullah drh
Jl. Veteran 60 B
Tel:320276

Eddy Susanto drh
Jl. Mataram Blok A-IV/16
Tel:317067

Endhie Setiawan Dr MSc drh
Kompl. Balivet 37
Tel:320210

Endiridwan drh
Kompl. Gizi 14
Tel:315805

Harsono drh
Jl. Intan 29
Tel:324766

Hastomo S MSc drh
Jl. Nusa Indah 8
Tel:326030

Hendardi drh
Jl. Duta Pakuan 2 Blok C-4
Tel:318741

Hendarman W drh
Jl. Dumilah 18
Tel:314154

Hendrawan W drh
Jl. Suryakencana 180 C
Tel:328674

Koesma Gilang P drh
Jl. Semplak Raya 348
Tel:316114

Kotie Wardanadana drh
Jl. Kedung Halang 10
Tel:319130

Lily Natalia A Darman drh
Jl. Ciwaringin I blok 18-I/14 B
Tel:327598

Linda HB drh
Jl. Baranang Siang Blok VB-4/13
Tel:320290

Luciana Suhendra drh
Jl. Wijaya Kusumah Blok C-VI/3 Kompl. Baranangsiang
Tel:335146

Lukman Hidayat drh
Jl. Panaragan Kidul 30
Tel:320384

Maryono drh
Jl. Taruma Negara11/A-IV
Tel:318615

Moch. Untung S drh
Jl. Permata 51
Tel:320211

Muchidin N drh
Jl. Wanajaya 10
Tel:312452

Pudji Utami drh
Jl. Tarumanegara Blok A-II/24
Tel:317075

Pursani Paridjo drh
Jl. Bantarjati Atas 7
Tel:318649

Reni Sri Windari Gondo drh
Jl. Jend. A.Yani 58/28
Tel:333247

Retno D. Soejoedono drh
Jl. Taman Kencana I/3
Tel:325208

Roso Soejoedono drh
Jl. Padi 14Kompl. IPB
Tel:312161

Rosy Roselina drh
Jl. Cendana I/13 A
Tel:317311

Rudy Bawol JE drh
Jl. Siliwangi 57
Tel:329090

Rumawas Willy drh Ny
Jl. Cibalok I/10
Tel:322523

Safri Syikar drh
Jl. Taman Kencana 1
Tel:325548

Selamet Ma'oen drh
Jl. Semboja 9/17
Tel:326609

Setiadjit Santoso drh
Jl. Abiyasa Raya 18
Tel:318929

Setyo Widodo Dr drh
Jl. Subadra 3/12 Bumi Indraprasta
Tel:341731

Siswadi drh Ny
Jl. Gn. Gede
Tel:328478

Sitorus P. drh
Jl. Raya Pajajaran C-1
Tel:328336

Sjahri Sikar drh
Jl. Suryakencana 220/188
Tel:328154

Soebiyono drh
Jl. Bima V/11
Tel:319050

Soetrisno drh
Jl. Pasir Mulya Blok E/2
Tel:331926

Sopyan Sudradjat drh
Jl. Cimanggu Perikanan 32
Tel:318567

Suharto Djoyo Sudarmo drh
Jl. Sindang Barang 163
Tel:327708

Sukardi H MS drh
Jl. Tajur 36
Tel:320104

Supandi drh
Jl. Siliwangi 123
Tel:329274

Suraji drh
Jl. Jend. A. Yani 5
Tel:312488

Susilo Wirosuhardjo drh
Jl. Pemuda 27 A
Tel:333743

Sutiono MSc drh
Jl. Raya Tajur 42
Tel: 320090

Sutrisno drh
Jl. Tumapel 5/4 D
Tel:318817

Teguh Sunaryo drh
Jl. Pulo Armen 71
Tel:313282

Tutuk Astya Wati S. drh
Jl. Tajur Blok B-3/5 Komp. Lipi
Tel:329971

Tuty Laswardy drh
Jl. Taman Riau 3
Tel:323612

Yana Teja Sunjaya
Jl. Taruma Negara 29
Tel:316192
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: Dokter Hewan Praktek dan Klinik Hewan di Jabotabek - 9756people
Info Petani -
SEPAK BOLA "ADU PENALTI” TIMNAS THL TBPP INDONESIA
Adu Pinalti dalam sepak bola adalah jalan terakhir sebuah penentuan, dalam adu pinalti hanya ada dua pihak penendang dan kiper, hanya ada satu tendangan bagi sang penendang tetapi berbagai cara (tangkapan, tepisan,blok,tubrukan dll) dari sang kiper. Dalam adu pinalti hanya dua kemungkinan gol atau tidak gol. Dalam adu pinalti kedua belah pihak sama sama dalam posisi siap dan siaga….wes pokoknya menegangkan dan mendebarkan lah…pada akhirnya dalam adu pinalti hanya ada menang dan kalah, siapa menang siapa kalah.

Temen temen THL TBPP se Indonesia, mbok ya perjuangan serius kita ini jangan di hadapkan pada situasi adu pinalti. Mari kebersamaan yang sudah kita bangun ini kita pergunakan energi kita itu untuk situasi bertanding dan berjuang di lapangan pertandingan sebelum keputusan adu pinalti. Ada 2 x 45 menit lho, mari kita kompak dan solid untuk bisa saling oper bola, umpan pendek dan jauh, umpan umpan terobosan di sisi kiri kanan, sundulan dan operan lambung. Bisa juga lo dengan kreatif kita rancang pola serangan yang melibatkan gelandang kiri kanan. Dalam situasi adu pinalti hanya ada 2(dua) kemungkinan, sedangkan di dalam situasi permainan ada ribuan operan dan tendangan-serangan yang punya kemungkinan menghasilkan gol gol indah. Operan bola dan strategi yang melibatkan seluruh pemain yang ada akan menampilkan permainan yang cantik yang punya ribuan kemungkinan menghasilkan gol gol indah dan bermartabat.
Temen temen THL TBPP semua jangan lupa,…. kita ini kecil dan kesepian. Semangat yang sudah kita bangun ini kadang naik kadang sayup-sayup..kadang menggelora mungkin juga bisa membisu. Mari kita hadirkan supporter penyemangat perjuangan kita ini, kita libatkan supporter penggelora energi perjuangan ini dalam situasi pertandingan yang kita kerjakan..Jangan lupa pula apapun hasilnya nanti akan kita persembahkan kepada supporter yang kita cintai itu(petani)…mari kita ajak petani berdiskusi untuk saling mendengarkan..sehingga ketangguhan petani adalah ruh perjuangan kita semua
Temen temen THL TBPP ayo kita keliling menyusur desa2-kita berjalan-berhijrah, membangun dialog dengan petani, membuka ruang seluas luasnya untuk berdiskusi dengan petani, menemukan alasan yang paling tepat, menyerap energi ketangguhan mereka.
Masih ada waktu kita bisa mengerjakan…..kita lakukan JELAJAH PENYULUHAN, PENYULUHAN JELAJAH DESA THL TBPP, kita lakukan perjalanan horizontal menemui petani untuk kemudian kita sampaikan suara suara murni petani itu dalam perjalanan Vertikal.ke Institusi Negara Bahwa Petani Mengerjakan Urusan Urusan Besar-penyuluhan mengerjakan hal hal besar. Petani dan Penyuluh adalah Sinergi yang tidak boleh dipisahkan
PENYULUHAN JELAJAH DESA –ANYER-NUSA DUA, atau ESTAFET PENYULUHAN JELAJAH DESA mulai ACEH hingga PAPUA
Bismillah Ayo kita kerjakan dulu pertandingan ini ……kita masih punya WAKTU.
Hidup itu bukan memetik nomer Satu
Hidup itu menanam
Hidup itu bukan sukses nomer Satu
Hidup itu berjuang
Jadi temukanlah kegembiraan dalam berjuang melebihi kegembiraan dari keberhasilan perjuangan itu sendiri.(emha ainun nadjib)
(@ap/tng/btn)
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: SEPAK BOLA "ADU PENALTI” TIMNAS THL TBPP INDONESIA - 9756people
Info Petani -
TIM NASIONAL SEPAK BOLA INDONESIA, DAN THL TBPP INDONESIA
Entah kebetulan atau apa, bulan juli ini Tim Nasional Sepakbola PSSI AllStar akan menjajal bertanding dengan si “Setan Merah” Manchester United”. Kok ya berani beraninya…apa kiranya sedang “kesurupan” itu Bambang pamungkas CS. Bertanding ya memang bertanding, berduel tentu saja berduel tetapi bukan dalam atmosfer kompetisi melainkan di dalam suasana persahabatan. Tidak usahlah repot nanya kepada komentator, analis pertandingan atau pialang pasar taruhan tentang kemungkinan siapa yang bakal menang di antara 2 pihak yang akan berduel. Cukup nanya saja ke SSB (sekolah Sepak Bola) yang baru sebulan belajar nendang bola, kira kira berapa skor akhir TimNas PSSI versus MU “Setan Merah”. Masalahnya ini bukan menang atau kalah, bukan menghitung skore akhir, bukan permainan “iseng” . Pertandingan “duel” TimNas PSSI Vs MU adalah wujud kesungguhan perjuangan, adalah menggeloranya tekad berjuang, adalah symbol kerja keras melalui latihan latihan maka apapun hasilnya harus tetap di perjuangkan. Karena dengan itu akan di temukan kegembiraan dalam berjuang melebihi kegembiraan dari keberhasilan perjuangan itu sendiri.

Tim Nasional THL TBPP Indonesia
Alhamdulillah 25.000 THL TBPP setelah memasuki tahun ke 3 (tiga) keberadaannya ini sudah melahirkan kesadaran baru menjadi THL TBPP Indonesia dengan TimNas nya Forum Komunikasi THL TBPP Nasional. Memang baru lahir, tetapi semangat kebersamaan dan persaudaraan THL TBPP dari Aceh hingga Papua lah energi paling utama yang menjadi “ruh” yang akan melahirkan kekuatan kekuatan dalam kebersamaan perjuangannya.
Kita THL TBPP Indonesia mungkin kecil di mata Indonesia, sebagaimana Indonesia melihat kecil kepada kaum petani. Pekerjaan kita adalah “membantu” sehingga orang yang di bantu dengan sang ‘pembantu” pada hakikatnya lebih “kuat” si “pembantunya” Mungkin kita di pandang kecil, tetapi kita sebenarnya mengerjakan pekerjaan pekerjaan besar. Maka kesadaran Perjuangan THL TBPP menemukan “dirinya” harus di niatkan kembali dengan kemurnian kepada siapa semua ini di perjuangkan?. Kesadaran kita semua mengatakan bahwa muara perjuangan ini adalah untuk Para Petani. Maka jangan sampai terjadi niat kita berjuang bersama-sama ini berpaling dari “suara hati keinginan Petani”. Yang kita akan lakukan dan sedang kita kerjakan adalah menyuarakan “suara Petani”dan meletakkan di atas kepala kita (nyunggi)‘kepentingan “petani.
Oleh karena itu semua , kalau perjuangan THL TBPP Indonesia yang mengkristal dalam Tim Nas FK THL TBPP Nasional sebagai pihak yang harus “berunding, bermusyawarah,dan saling mendengarkan untuk menemukan jalan keluar “dengan Pihak Negara yang di wakili Pemerintah, maka para petani adalah “sporter” yang menyemangati dan memberi kita energi tak terbatas untuk berjuang dan hasil (gol gol )dari “pertandingan/ musyawarah” harus dan wajib kita persembahkan kepada pemilik kedaulatan pertanian yaitu PETANI.
(@ap/tng/btn)
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: TIM NASIONAL SEPAK BOLA INDONESIA, DAN THL TBPP INDONESIA - 9756people
Info Petani -
ENERGI “gerilya” DJOGJA “gelora” BANDOENG
Di Jogja kita belajar dan menyerap energi Gerilya, mengesampingkan kepentingan diri sendiri untuk bergabung dalam kebersamaan perjuangan. Berjuang bukan untuk melawan siapa siapa kecuali memeperjuangkan kebersamaan dan persaudaraan itu sendiri. Di Jogja adalah lahirnya pemaknaan bahwa merobohkan sekat-sekat parsial menjadi kesadaran komunal. Di Jogja adalah kerelaan meruntuhkan kepentingan kepentingan kedaerahan menjadi lahirnya kesadaran baru dalam Nasionalisme ke Indonesia-an yang di tandai lahirnya Forum Komunikasi THL TBPP Nasional.

Maka momentum Jogja bukan akhir perjuangan….dari kelahiran energi baru di Jogja harus di gelorakan dan terusss di gelorakan dengan “semangat Bandung”. Bandung adalah energi api semangat yang menggelora di kesadaran baru, yang harus selalu di gelorakan. Di gelorakan selalu dari Aceh hingga Papua, senantiasa menggelora agar tidak terlena. Agar kelak bisa bersama-sama kita akan “Proklamir”kebersamaan dan persaudaraan THL TBPP Indonesia di Jakarta Insya Allah. Karena yang sedang kita kerjakan adalah murninya perjuangan dan bukan “iseng-iseng”belaka.
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: ENERGI “gerilya” DJOGJA “gelora” BANDOENG - 9756people
Info Petani -
PERTANIAN ALA ANGKOR
Di National GeograpHic saya melihat teknologi mengelola air dengan dahsyatnya, atau kalau pantas saya katakan adalah sebuah keajaiban peradapan. terlepas apakah semua itu dibuat dengan menumpahkan berjuta-juta liter darah dan keringat petani, ini adalah usaha maksimal dalam merekayasa alam untuk kepentingan manusia, yang berkuasa tentunya. dengan mengelola air sedemikian cerdasnya, mereka dapat memproduksi berbagai macam tanaman untuk keperluan mereka. Sekarang, di negara dunia ketiga, air dan pertaniannya adalah masalah serius dan tak kunjung ada jalan keluarnya. kenapa kita tidak belajar dari masa lalu yang cemerlang. bukan maksud beromantisme, tetapi adalah kenyataan yang ada bahwa kita yang tinggal di daerah selatan bisa mencapai swasembada pertanian.
trus kenapa kita terus hutang...???
haha..
Para peneliti terkagum-kagum pada ambisi para insinyur Angkor. “Kami menyadari bahwa seluruh lanskap Angkor Raya itu adalah buatan,” kata Fletcher. Selama beberapa abad, berkelompok-kelompok buruh membangun ratusan kilometer kanal dan tanggul yang mengandalkan sedikit perbedaan kemiringan tanah yang alami untuk membelokkan air dari Sungai Puok, Roluos, dan Siem Reap ke baray. Pada bulan-bulan musim kemarau, kanal-kanal yang meluap membelokkan kelebihan air. Setelah hujan mereda pada Oktober atau November, kanal pengairan membagi simpanan air. Baray juga mungkin membantu memulihkan kelembapan tanah dengan membiarkan air merembes ke tanah. Di sawah sekeliling, penguapan permukaan tentu menarik air tanah untuk memasok tumbuhan. “Sistem ini sangat cerdas,” kata Fletcher.
Yang penting, mereka menemukan pintu masuk dan keluar barat untuk mengakhiri perdebatan yang dipicu oleh karya Groslier tentang apakah waduk kolosal itu digunakan semata untuk ritual agama atau untuk irigasi. Jawabannya jelas, keduanya.
Tata air yang cerdas itu mungkin menjadi pembeda antara peradaban yang besar dan yang biasa-biasa saja. Sebagian besar padi kerajaan ditanam di sawah berpematang yang, tanpa sistem ini, harus bergantung pada hujan monsun atau pasang-surut air musiman di bantaran banjir Tonle Sap. Pengairan tentu meningkatkan panen. Sistem itu mungkin membuat pangan tersedia di musim paceklik, kata Fletcher. Selain itu, kemampuan dalam membelokkan dan menampung air tersebut ikut memberi perlindungan dari banjir. Menurut dia, saat kerajaan-kerajaan lain di Asia Tenggara berjuang mengatasi kekurangan atau kelebihan air, tata air di Angkor menjadi “aset strategis yang sangat berharga.”
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: PERTANIAN ALA ANGKOR - 9756people
Info Petani -
728x90 , banner , kackdir , space iklan space banner
 
5 Info Petani © 2012 Design Themes By Blog Davit