Food Exhibition 2009 Makuhari Messe, Chiba dibuka pada tanggal 2 Maret 2009 dan terbuka untuk umum 3 – 6 Maret 2009. Foodex ini merupakan salah satu pameran makanan terbesar di dunia yang diikuti oleh 2.300 perusahaan dari 60 negara termasuk dari Indonesia yang diwakili oleh 7 pengusaha UKM makanan olahan/tradisional dari Indonesia. Ketujuh perusahaan Indonesia yaitu PT. Niramas Utama, PT. Safeline Indonesia, CV. Sumber Mas Internasional, PT. Ika Food Putramas, Kusuma Women Cooperative, PT. Celebes Minapratama dan Bali Coffe & Food.
Keikutsertaan Indonesia dalam Food Exhibition 2009 di Jepang merupakan pertamakalinya yang dikelola oleh KBRI secara aktif serta didukung oleh BPEN dan ITPC mencoba untuk mempertahankan pasar yang telah ada. Berbagai product Indonesia sudah dikenal di Jepang seperti ikan kayu yang diproduksi oleh PT. Celebes Minapratama, Nata de Coco dan Kokita. Untuk nata de coco yang selama ini hanya dipasarkan ke Jepang dalam bentuk bahan dasarnya saja sekarang sudah mulai memperkenalkan National Branding (Innaco).
Berbagai produk-produk terbaru yang dihasilkan oleh setiap negara ditampilkan di ajang pameran tersebut. Disamping Jepang sebagai tuan rumah, negara dari China, Italia dan Perancis memiliki stand anjungan pameran yang besar dibandingkan dengan negara lainnya.
Duta Besar RI beserta Ibu Jusuf Anwar berkenan mengunjungi stand Indonesia pada hari pembukaanya. Dalam kesempatan tersebut Duta Besar menyampaikan pesan kepada para pengusaha Indonesia untuk selalu tetap berusaha walaupun dalam situasi sesulit apapun saat ini, setidaknya berusaha untuk mempertahankan pasar yang telah dimilikinya dan mencoba mencari pasar yang baru adalah yang terbaik.
Salah satu produk yang menarik perhatian pengunjung adalah Teh Rosella yang merupakan produk alami dibuat dari bunga Rosella yang diproses secara higenis dengan pengeringan suhu rendah agar kandungan vitamin, mineral dan antioksidan alaminya tetap terjaga. “Tidak menyangka produk Rosella juga dipasarkan oleh negara lain, dari pameran ini kami bisa belajar konsep makanan yang bisa dikembangkan di Indonesia” kata Ibu Patricia Ruthyanti Tobing Technical Support Manager.
Produk Indonesia lain yang dipamerkan antara lain Emping Melinjo, Kerupuk udang, serta bahan bumbu seperti pandan bubuk, daun jeruk purut, daun sereh bubuk, Kemangi bubuk.
Alhamdulillah produk rumah tangga yang dikelola oleh Kusuma Women Cooperative yang diberi nama dengan bahasa Inggris Rice Bran Cookies memperoleh pesanan sebanyak 300.000 kemasan. Kueh Bekatul ini terbuat dengan bahan utama bekatul, serat kelapa, dan gula kelapa. Pada kemasan yang menarik perhatian adalah tertulis kandungan gizi yang baik untuk kesehatan yaitu Bekatul banyak mengandung vitamin, mineral dan antioksidan alami. Serat kelapa kaya akan serat makanan yang baik untuk pencernaan. Gula kelapa mempunyai nilai glikemik yang lebih rendah daripada sukrosa dan memberikan rasa yang lezat pada cookies.
Semoga sukses selalu UKM Indonesia !!!
Kembangkan Inovasimu lagi !!!
Keikutsertaan Indonesia dalam Food Exhibition 2009 di Jepang merupakan pertamakalinya yang dikelola oleh KBRI secara aktif serta didukung oleh BPEN dan ITPC mencoba untuk mempertahankan pasar yang telah ada. Berbagai product Indonesia sudah dikenal di Jepang seperti ikan kayu yang diproduksi oleh PT. Celebes Minapratama, Nata de Coco dan Kokita. Untuk nata de coco yang selama ini hanya dipasarkan ke Jepang dalam bentuk bahan dasarnya saja sekarang sudah mulai memperkenalkan National Branding (Innaco).
Berbagai produk-produk terbaru yang dihasilkan oleh setiap negara ditampilkan di ajang pameran tersebut. Disamping Jepang sebagai tuan rumah, negara dari China, Italia dan Perancis memiliki stand anjungan pameran yang besar dibandingkan dengan negara lainnya.
Duta Besar RI beserta Ibu Jusuf Anwar berkenan mengunjungi stand Indonesia pada hari pembukaanya. Dalam kesempatan tersebut Duta Besar menyampaikan pesan kepada para pengusaha Indonesia untuk selalu tetap berusaha walaupun dalam situasi sesulit apapun saat ini, setidaknya berusaha untuk mempertahankan pasar yang telah dimilikinya dan mencoba mencari pasar yang baru adalah yang terbaik.
Salah satu produk yang menarik perhatian pengunjung adalah Teh Rosella yang merupakan produk alami dibuat dari bunga Rosella yang diproses secara higenis dengan pengeringan suhu rendah agar kandungan vitamin, mineral dan antioksidan alaminya tetap terjaga. “Tidak menyangka produk Rosella juga dipasarkan oleh negara lain, dari pameran ini kami bisa belajar konsep makanan yang bisa dikembangkan di Indonesia” kata Ibu Patricia Ruthyanti Tobing Technical Support Manager.
Produk Indonesia lain yang dipamerkan antara lain Emping Melinjo, Kerupuk udang, serta bahan bumbu seperti pandan bubuk, daun jeruk purut, daun sereh bubuk, Kemangi bubuk.
Alhamdulillah produk rumah tangga yang dikelola oleh Kusuma Women Cooperative yang diberi nama dengan bahasa Inggris Rice Bran Cookies memperoleh pesanan sebanyak 300.000 kemasan. Kueh Bekatul ini terbuat dengan bahan utama bekatul, serat kelapa, dan gula kelapa. Pada kemasan yang menarik perhatian adalah tertulis kandungan gizi yang baik untuk kesehatan yaitu Bekatul banyak mengandung vitamin, mineral dan antioksidan alami. Serat kelapa kaya akan serat makanan yang baik untuk pencernaan. Gula kelapa mempunyai nilai glikemik yang lebih rendah daripada sukrosa dan memberikan rasa yang lezat pada cookies.
Semoga sukses selalu UKM Indonesia !!!
Kembangkan Inovasimu lagi !!!
Info Petani -