Apel merupakan buah paling terkenal di dunia setelah menginspirasi Isaact Newton tentang teori gravitasinya. Entah hanya sebagai isapan jempol ataukah memang hal itu adanya, yang jelas apel di dunia begitu populer dan banyak digemari masyarakat dunia. Seperti kebanyakan buah di dunia, apel juga tidak terlepas dari adanya proses deteriorisasi yang membuat buah mengalami penurunan kualitas. Selama proses deteriorasi, daging buah akan kehilangan tekstur, aroma maupun warna aslinya.
Telah banyak penelitian yang dilakukan agar diperoleh buah apel yang tahan lama dan tetap segar dalam waktu yang relatif lama. Setelah melakaukan penelitian selama 20 tahun lebih, kini di dapatkan buah apel super dengan nama Apel varietas RS103-130. Sampai saat ini, apel ini merupakan apel terbaik di dunia. Apel tersebut bisa bertahan hingga berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan dalam keadaan tetap segar. Kabar baiknya lagi, apel ini bukan hasil modifikasi genetik. Apel ini mengalami proses deteriorasi dengan sangat lambat, yang membuatnya tetap segar meski sudah berminggu-minggu.
"Kelebihan Apel ini adalah Anda bisa menyimpannya di keranjang buah dan teksturnya akan tetap sama selama 14 hari penyimpanannya," ujar Mulherin seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (11/10/2009). Apel yang saat ini dikenal dengan nama Apel varietas RS103-130 akan tetap renyah dan segar selama 14 hari jika ditaruh dalam suhu ruang. Tapi jika disimpan dalam lemari pendingin, apel tersebut bisa tahan hingga berbulan-bulan.
Kelebihan lain dari Apel varietas RS103-130 adalah dengan umur panjang itu bukan karena teknik modifikasi gen, tapi karena gen yang berasal dari Apel floribunda di kawasan Asia. Apel ini dikembangkan oleh para ahli dari Australia, yaitu di bawah pemerintah Queensland.
Tim Mulherin, seorang wakil dari pemerintahan Queensland mengatakan, pihaknya sedang mencari partner yang bisa mengkomersialisasikan apel tersebut yang rencananya akan hadir di pasaran tahun depan.
Mulherin juga mengatakan bahwa apel varietas terbaru itu sangat manis serta tahan hama dan penyakit, jadi tidak perlu fungisida atau pestisida. "Bahkan apel ini juga lebih baik dibanding Apel Pink Lady yang merupakan Apel terbaik di Inggris," tutur Mulherin.
Dr Simon Middleton, peneliti dari the Applethorpe Research Station sejak tahun 1980 mengatakan bahwa dirinya sangat terkesan dengan Apel varietas RS103-130 ini. "Saat ini permintaan terhadap produk-produk tahan hama dan tidak memerlukan fungisida sangat tinggi. Ini kabar baik bagi mereka yang ingin sehat dan bebas bahan kimia," kata Middleton.
Apel varietas RS103-130 menunjukkan kepada kita semua bahwa kita bisa memproduksi produk-produk pertanian tanpa harus memperkosa alam. Tanpa harus melakukan rekayasa genetik, tanpa harus memupuk dengan pupuk anorganik yang telah terbukti merusak alam lestari kita yang asri. Tanpa harus membunuh hama tanaman secara masiv dengan pestisida yang meracunia lingkungan tercinta kita.apel
Rating: 5
Reviewer: Info Petani -
ItemReviewed: APEL - 9756people
Telah banyak penelitian yang dilakukan agar diperoleh buah apel yang tahan lama dan tetap segar dalam waktu yang relatif lama. Setelah melakaukan penelitian selama 20 tahun lebih, kini di dapatkan buah apel super dengan nama Apel varietas RS103-130. Sampai saat ini, apel ini merupakan apel terbaik di dunia. Apel tersebut bisa bertahan hingga berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan dalam keadaan tetap segar. Kabar baiknya lagi, apel ini bukan hasil modifikasi genetik. Apel ini mengalami proses deteriorasi dengan sangat lambat, yang membuatnya tetap segar meski sudah berminggu-minggu.
"Kelebihan Apel ini adalah Anda bisa menyimpannya di keranjang buah dan teksturnya akan tetap sama selama 14 hari penyimpanannya," ujar Mulherin seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (11/10/2009). Apel yang saat ini dikenal dengan nama Apel varietas RS103-130 akan tetap renyah dan segar selama 14 hari jika ditaruh dalam suhu ruang. Tapi jika disimpan dalam lemari pendingin, apel tersebut bisa tahan hingga berbulan-bulan.
Kelebihan lain dari Apel varietas RS103-130 adalah dengan umur panjang itu bukan karena teknik modifikasi gen, tapi karena gen yang berasal dari Apel floribunda di kawasan Asia. Apel ini dikembangkan oleh para ahli dari Australia, yaitu di bawah pemerintah Queensland.
Tim Mulherin, seorang wakil dari pemerintahan Queensland mengatakan, pihaknya sedang mencari partner yang bisa mengkomersialisasikan apel tersebut yang rencananya akan hadir di pasaran tahun depan.
Mulherin juga mengatakan bahwa apel varietas terbaru itu sangat manis serta tahan hama dan penyakit, jadi tidak perlu fungisida atau pestisida. "Bahkan apel ini juga lebih baik dibanding Apel Pink Lady yang merupakan Apel terbaik di Inggris," tutur Mulherin.
Dr Simon Middleton, peneliti dari the Applethorpe Research Station sejak tahun 1980 mengatakan bahwa dirinya sangat terkesan dengan Apel varietas RS103-130 ini. "Saat ini permintaan terhadap produk-produk tahan hama dan tidak memerlukan fungisida sangat tinggi. Ini kabar baik bagi mereka yang ingin sehat dan bebas bahan kimia," kata Middleton.
Apel varietas RS103-130 menunjukkan kepada kita semua bahwa kita bisa memproduksi produk-produk pertanian tanpa harus memperkosa alam. Tanpa harus melakukan rekayasa genetik, tanpa harus memupuk dengan pupuk anorganik yang telah terbukti merusak alam lestari kita yang asri. Tanpa harus membunuh hama tanaman secara masiv dengan pestisida yang meracunia lingkungan tercinta kita.apel
Info Petani -