728x90 , banner , kackdir , space iklan space banner
728x90 , banner , kackdir , space iklan space banner
 
Teknologi Budidaya Jagung
Tanaman jagung merupakan tanaman pangan kedua setelah padi yang pada umumnya ditanam pada awal musim kemarau atau musim tanam ke-2 atau ke-3. Di lahan kering, jagung juga merupakan tanaman penting karena 75% lahan kering di Jawa Timur maupun di daerah lainnya di Indonesia pada musim penghujan ditanami jagung, dan untuk lahan sawah dalam pola tanam padi-padi palawija atau padi palawija-palawija,
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: Teknologi Budidaya Jagung - 9756people
Info Petani -
PENYIRAMAN TANAMAN ANGGREK
Penyiraman tanaman anggrek.
Penyiraman tanaman anggrek adalah hal yang sangat penting dalam budidaya tanaman anggrek. Air adalah unsur paling penting dalam kehidupan semua makhluk hidup di bumi. Demikian juga bagi tanaman anggrek. Anggrek akan tumbuh baik jika kebutuhan airnya tercukupi. Jika mengalami kekering yang berkepanjangan, tanaman akan mengalami dehidrasi. Dehidrasi pada anggrek ditandai dengan mengerutnya psedobulb (umbi semu). Namun sebaliknya, jika kelebihan air, tanaman akan mengalami busuk akar. Busuk akar itu mengakibatkan penyerapan mineral dan unsur hara di dalam tanah tidak berjalan dengan baik.




Frekuensi penyiraman tanaman anggrek dan banyaknya air siraman yang diberikan kepada anggek tergantung pada jenis, ukuran tanaman, serta keadaan lingkungan tanaman. Misalrrya, anggrek Vanda sp., Aracbnis sp., dan Rcnantbera sp. murupakan anggrek monopodial yang tumbuh di bawah cahaya matahari langsung. Jenis anggrek ini membutuhkan penyiraman sedikitnya dua kali dalam satu hari, terutama pada musim kemarau.

Penyiraman tanaman anggrek tergantung dari Jenis Anggrek.
Anggrek terestrial atau ienis anggrek tanah, seperti Vanda, Renanthera, Arachnis, dan Renanthera, umumnya membutuhkan air lebih banyak dibandingkan dengan anggrek epifit. Karena anggrek tetestrial umumnya tumbuh di bawah penyinaran matahari langsung langsung, dalarn satu hari sebaiknya dilakukan penyiraman sebanyak dua kali. Namun jika kondisi cuaca sangat panas, penyiraman bisa dilakukan sampai tiga kali.

Penyiraman tanaman anggrek tergantung dari Media Tanam.
Kemampuan setiap media tanaman, dalam hal menyerap air berbeda-beda. Dengan demikian, frekuensi penyiramannya pun berbeda-beda. Media tanam yang mempunyai daya serap air besar (sabut kelapa, pakis, kadaka), frekuensi penyiramannya lebih sedikit. Pada media tanam jenis ini penyiraman cukup dilakukan satu kali saja. Lain halnya dengan media tanam yang berdaya serap kecil (arang,pecahan batu batu atau genteng, potongan kayu, atau serutan kayu), frekuensi penyiramannya lebih sering yakni dua sampai tiga kali sehari (tergantung dari kondisi media).

Penyiraman tanaman anggrek Kondisi Cuaca.
Penyiraman sebaiknya dilakukan jika kondisi media tanam serta areal sekitar penanaman anggrek sudah tampak kering. Namun, tak ada salahnya penyiraman dilakukan jika kelembapan dirasa rendah dan terik matahari cukup menyerigat (terutama untuk anggrek tipe dingin).
Penyiraman tanaman anggrek
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: PENYIRAMAN TANAMAN ANGGREK - 9756people
Info Petani -
728x90 , banner , kackdir , space iklan space banner
 
5 Info Petani © 2012 Design Themes By Blog Davit