728x90 , banner , kackdir , space iklan space banner
728x90 , banner , kackdir , space iklan space banner
 
PESTISIDA ALAMI (NIMBA)
Pestisida alami-Tanaman nimba mengandung senyawa bioaktif yang sangat potensial sebagai bahan pembuatan pestisida alami. Pemahaman akan kandungan senyawa bioaktif dan mekanisme kerja pestisida nabati dari tanaman nimba akan menaikkan minat untuk mendayagunakan pestisida alami secara arif
dan bijaksana. Pestisida alami

Pestisida alami-Kandungan Racun dalam Tanaman Nimba Kandungan zat aktif dalam tanaman nimba adalah azadirachtin, salannin, meliantriol, dan nimbin, yang terutama terdapat dalam biji dan daun tanaman. Zat azodirachtin diyakini memiliki daya bunuh terhadap serangga hama. Di India dan Thailand, insektisida dengan bahan aktif azadirochtin sudah tersedia sebagaimana insektisida sintetis di Indonesia.Pestisida alami


Pestisida alami-Daun dan biji nimba mengandung berbagai senyawa kimia, misalnya fenol, quinon, alkaloid dan substansi nitrogen lain, asam-asam, dan terpena. Senyawa yang diyakini sebagai bahan bioaktif pestisida nabati adalah nimbin (nimbinen), thionemon, meliantriol, azadirachtin, dan salannin, yang merupakan senyawa kimia dari kelompok terpena. Selain senyawa-senyawa yang bersifat pestisida, tanaman nimba juga mengandung protein yang tinggi, mencapai l5%, dan serat yang rendah. Bungkil atau limbah tanaman nimba diketahui mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium. Hasil pengujian yang dikutip oleh Vijayalakshmi menunjukkan bahwa produk nimba efektif untuk mengendalikan nematoda bengkak akar, baik di laboratorium maupun di lapangan. Hasil pengujian yang sama diperoleh Siebeneicher, yang menggunakan daun segar dan tepung biji nimba untuk mengendalikan M. incognlla. Namun, Johnson menemukan bahwa penggunakan ekstrak kasar nimba 0,2% dan0,4% gagal menekan populasi M. incognita pada tanaman tembakau dan tidak meningkatkan produksi tanaman tersebut. Senyawa azadirachtin dapat menghambat pertumbuhan serangga hama, mengurangi nafsu makan, mengurangi produksi telur dan penetasan, meningkatkan mortalitas, mengaktifkan infertilitas (berfungsi sebagai antifertil), dan menolak hama di sekitar pohon nimba.Pestisida alami

Pestisida alami-Menurut Dr. Ramesh C. Sexena, entomologis IRRI, tanaman nimba sangat potensial sebagai pestisida biologi dalam program Pengendalian Hama Terpadu (PHT) atau pengendalian secara biologi, untuk mengurangi atau meminimalkan penggunaan pestisida sintetis. Hasil penelitian yang dilakukan IRRI menunjukkan bahwa 5 aplikasi 25% minyak nimba ultra volume alat 4 liter/ha dapat digunakan dalam proteksi tanaman padi. Di luar negeri, pestisida yang berasal dari tanaman nimba diperdagangkan dengan nama neem oil, margosan, nemazal, dan azatin.
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: PESTISIDA ALAMI (NIMBA) - 9756people
Info Petani -
Media Tanam
Media Tanam Pecahan Batu Bata atau Genteng
Media Tanam ini sangat baik sebagai tempat melekatnya akar, pengatur kelembapan sekitar akar, dan tempat menyimpan air serta larutan unsur hara. Selain itu, Media Tanam ini tidak mudah melapuk serta mempunyai drainase danaerasiyang cukup baik. Penempatan Media Tanam ini adalah di dasar pot dan mengisi 1/3 bagian pot. Dalam hal daya serap air, Media Tanam pecahan batu bata berdaya serap lebih besar daripada Media Tanam pecahan genteng. Cuma, Media Tanam pecahan batu bata lebih cepat ditumbuhi lumut dibandingkan dengan Media Tanam pecahan genteng. Jika media sudah ditumbuhi lumut, sebaiknya segera diganti dengan media tanam baru.



Media Tanam Pakis
Media Tanam  ini bersifat sukar melapuk, memiliki daya mengikat air yang baik, serta memiliki kemampuan aerasi dan drainase yang baik juga. Sebelum digunakan sebagai media tanam anggrek, sebaiknya pakis direndam terlebih dulu dengan larutan pupuk NPK.

Media Tanam Sabut Kelapa
Media Tanam  sabut kelapa mempunyai daya simpan air yang sangat baik serta unsur hara yang diperlukan tanaman. Media tanam ini relatif diperoleh dan harganyapun relatif murah. Jika ingin menggunakan kelapa sebagai media tanam, sebaiknya pilih sabut kelapa yang sudah dipotong-potong sesuai dengan ukuran pot. Kelemahan Media Tanam sabut kelapa mudah melapuk dan membusuk. kelemahan ini dikhawatirkan menjadi sumber penyakit. Sebelum digunakan, sebaiknya media sabut kelapa ke dalam larutan fungisida. Media tanam sabut yang tidak digunakan harus disimpan di tempat yang kering dan sejuk.

Media Tanam Arang Kayu
Media Tanam  ini mempunyai kemampuan mengikat air yang cukup baik. Namun, dibandingkan dengan Media Tanam sabut kelapa, kemampuan mengikat airnya masih kalah. Media arang kayu tidak mudah lapuk dan tidak mudah dirumbuhi cendawan dan bakteri, tetapi miskin unsur hara dan harganya relatif mahal. Media Tanam ini memiliki sifat buffer. Artinya, kesalahan pemupukan kelebihan dosis pupuk) masih bisa ditolerir. Sebelum digunakan, arang kayu sebaiknya direndam terlebih dulu ke dalam larutan pupuk NPK. Karena sitat media tanam arang kayu yang mudah berjamur, sebaiknya perendaman larutan pupuk juga dicampur dengan larutan fungisida. Dalam penyimpanannya, media arang bisa dimasukkan ke dalam karung dan disimpan di tempat yang kering.

Media Tanam Moss Kadaka
Media Tanam Kadaka merupakan tanaman marga paku-pakuan, bentuknya rumput. Tumbuhnya melekat di batang pohon besar di hutan-hutan. digunakan sebagai media tanam anggrek epifit maupun terestrial. Jenis  tanaman kadaka yang sudah lapuk mengandung unsur hara yang dibutuhkan anggrek. Media kadaka mempunyai sifat dapat mengatur kelembapan, sehingga tidak mudah mendatangkan busuk akar pada tanaman anggrek Media ini termasuk awet karena bisa digunakan selama 1 tahun. Media Tanam ini sudah banyak dijual, tetapi harganya relatif mahal. untuk mencegah serangan penyakit, sebelum digunakan, media direndam dalam larutan fungisida. Media Tanam yang tidak digunakan dimasukkan ke dalam karung dan disimpan di tempat yang kering.
Media Tanam


Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: Media Tanam - 9756people
Info Petani -
728x90 , banner , kackdir , space iklan space banner
 
5 Info Petani © 2012 Design Themes By Blog Davit