728x90 , banner , kackdir , space iklan space banner
728x90 , banner , kackdir , space iklan space banner
 
Call Center Database THL TBPP
Tim Tabulasi Data THL TBPP di Jakarta terus melakukan tabulasi database yang telah dikirimkan oleh kawan-kawan FK THL Kabupaten se-Indonesia. Mengingat PENTINGnya database THL TBPP ini maka pastikan database yang kawan-kawan kirimkan telah sampai ke meja Tim Tabulasi, Silakan hubungi Call center Database THL TBPP di:
  • 081 281 030 849
 THL TBPP, Bisa !!!
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: Call Center Database THL TBPP - 9756people
Info Petani -
AKASIA
Akasia-Dari  hasil listing Sensus Pertanian 2003 menunjukkan bahwa di Indonesia tercatat sekitar  1,2 juta rumah tangga yang mengusai tanaman akasia dengan populasi pohon yang dikuasai mencapai 32,02 juta pohon atau rata-rata penguasaan per rumah tangganya sebesar 27,24 pohon. Dari total sebanyak 32,02 juta pohon akasia , sekitar 12,06 juta pohon atau 37,69 persen diantaranya adalah merupakan tanaman akasia yang siap tebang.Akasia

      Akasia-Apabila diamati lebih lanjut, ternyata tanaman akasia lebih banyak di tanam di Jawa yaitu mencapai 22,61 juta pohon  atau sekitar 70,62 % dari total populasi pohon di Indonesia, sedangkan sisanya sekitar 9,41 juta pohon (29,38 %)  berada di luar Jawa. Tanaman akasia di Jawa terkonsentrasi di empat propinsi berturut-turut adalah di  Jawa Timur (21,59 %), Jawa Tengah (19,69 %), Jawa Barat (13,86 %) dan D.I Yogyakarta (12,21 %), sementara di Luar Jawa di Sumatera Selatan (7,20 %) dan Lampung (5,04 %).  Meskipun persentase jumlah rumah tangga yang menguasai tanaman akasia di Jawa jauh lebih besar dibanding di Luar Jawa yaitu  mencapai 75,85 persen  dari total Indonesia,  tetapi rata-rata pengusaan tanaman  per rumah tangga di Jawa hanya sekitar 25,36 pohon lebih rendah  dibanding dengan rata-rata pengusaan per rumah tangga di Luar Jawa yang mencapai 33,14 pohon.  Demikian juga dengan kondisi tanaman, di Jawa persentase tanaman akasia yang siap tebang terhadap total jumlah pohon seluruhnya hanya 34,19 persen sedangkan di Luar Jawa persentasenya mencapai 46,12 persen.

      Akasia-Rumah tangga  pertanian tanaman akasia di Indonesia pada tahun 2003 tercatat sebanyak 234,93 ribu dengan populasi pohon yang diusahakan sebanyak 18,07 juta. Dari 234,93 ribu rumah tangga pertanian akasia, sekitar 83,40 persen (195,94 ribu) rumah tangga berdomisili di Jawa, sedangkan sisanya sekitar 38,99 ribu di Luar Jawa.  Populasi pohon yang diusahakan mencapai 18,07 juta, sekitar 46,98 persen atau 8,49 juta pohon diantaranya merupakan tanaman yang siap tebang.  Di Jawa populasi pohon yang diusahakan mencapai 13,71 juta dengan kondisi tanaman yang siap tebang sebanyak 5,56 juta pohon, sementara di Luar Jawa populasi pohon yang diusahakan hanya sekitar 4,36 juta  dimana sekitar 2,93 juta pohon tanaman yang siap tebang.Akasia
http://petanitangguh.blogspot.com/2010/02/akasia.html
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: AKASIA - 9756people
Info Petani -
SUNGKAI
Sungkai-Pada tahun 2003, dari  hasil listing Sensus Pertanian 2003 menunjukkan bahwa di Indonesia tercatat hanya sekitar  22,32 ribu rumah tangga yang mengusai tanaman sungkai dengan populasi pohon yang dikuasai mencapai 1,01 juta pohon atau rata-rata penguasaan per rumah tangganya sebesar 45,29 pohon. Dari total sebanyak 1,01 juta pohon sungkai, sebagian besar adalah tanaman yang berumur muda, hanya sekitar 381,28 ribu pohon atau 37,72 persen  saja yang merupakan tanaman siap tebang.Sungkai

      Sungkai-Apabila diamati lebih lanjut, seperti halnya tanaman cendana dan rotan, tanaman sungkai lebih banyak di tanam di Luar Jawa yaitu mencapai 902,22 ribu pohon  atau sekitar 89,26 % dari total populasi pohon di Indonesia, sedangkan sisanya sekitar 108,55 ribu pohon (10,74%)  di tanam di Jawa. Tanaman sungkai di Indonesia  terkonsentrasi di lima propinsi di luar Jawa, berturut-turut adalah di  Kalimantan Tengah (21,06 %), Kalimantan Selatan (17,86 %), Kalimantan Timur (12,34 %), Sumatera Selatan (10,82%) dan Sulawesi Selatan (8,78 %). Disamping persentase jumlah rumah tangga yang menguasai tanaman sungkai di Luar Jawa jauh lebih besar dibanding di Jawa yaitu  mencapai 76,0 persen  dari total rumah tangga Indonesia juga memiliki rata-rata penguasaan tanaman  per rumah tangga yang lebih besar yaitu sekitar 53,19 pohon  dibanding dengan rata-rata pengusaan per rumah tangga di Jawa yang hanya sekitar 20,26 pohon.  Kondisi tanaman sungkai di Luar Jawa umumnya merupakan tanaman yang masih berumur muda, tercatat hanya sekitar 35,27 persen dari total jumlah pohon 902,22 ribu yang merupakan tanaman siap tebang, sementara di Jawa tanaman yang siap tebang mencapai 58,12  persen dari total jumlah pohon sebanyak 108,55 pohon .

      Sungkai-Rumah tangga  pertanian tanaman sungkai di Indonesia pada tahun 2003 tercatat hanya sekitar 11,42 ribu dengan populasi pohon yang diusahakan sebanyak 583,40 ribu . Dari 11,42 ribu rumah tangga pertanian sungkai, sekitar 71,09 persen (8,12 ribu) rumah tangga berdomisili di Jawa, sedangkan sisanya sekitar 3,30 ribu di Jawa.  Kondisi tanaman sungkai yang diusahakan oleh rumah tangga sekitar 59,34 persen dari populasi  pohon sebanyak 583,40 ribu merupakan tanaman yang siap tebang.  Di Luar Jawa populasi pohon yang diusahakan mencapai 491,84 ribu dengan kondisi tanaman yang siap tebang sebanyak 285,91 ribu pohon, sementara di Jawa populasi pohon yang diusahakan hanya sekitar 91,56 ribu   dimana sekitar 60,25 ribu pohon adalah tanaman yang siap tebang.Sungkai 
http://petanitangguh.blogspot.com/2010/02/sungkai.html
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: SUNGKAI - 9756people
Info Petani -
SONOKELING
      Sonokeling-Dari  hasil listing Sensus Pertanian 2003 menunjukkan, bahwa di Indonesia tercatat hanya sekitar  204,62 ribu rumah tangga yang mengusai tanaman sonokeling dengan populasi pohon yang dikuasai mencapai 2,35 juta pohon atau rata-rata penguasaan per rumah tangganya sebesar 11,50 pohon. Dari total sebanyak 2,35 juta  pohon sonokeling, hanya sekitar 742,64 ribu  pohon atau 31,56 persen saja yang merupakan tanaman siap tebang.Sonokeling

     Sonokeling- Seperti halnya tanaman akasia, bambu, jati, mahoni, pinus dan sengon, tanaman sonokeling juga  lebih banyak di tanam di Jawa yaitu mencapai 2,0  juta pohon  atau sekitar 85,36 persen  dari total populasi pohon di Indonesia, sebagian kecil saja yaitu sekitar 344,48 ribu pohon (14,64%)  di tanam di luar Jawa. Tanaman sonokeling di Indonesia  terkonsentrasi di tiga propinsi di Jawa, tiga propinsi potensi tersebut berturut-turut adalah Jawa Tengah (34,30 %), D.I Yogyakarta (29,04 %) dan  Jawa Timur (15,86 %) . Meskipun persentase jumlah rumah tangga yang mengusai tanaman sonokeling di Jawa jauh lebih besar dibanding di Luar Jawa yaitu  mencapai 90,28 persen  dari total Indonesia, tetapi rata-rata pengusaan tanaman  per rumah tangga di Jawa hanya sekitar 10,87 pohon lebih rendah  dibanding dengan rata-rata pengusaan per rumah tangga di Luar Jawa yang mencapai 17,31 pohon.  Kondisi tanaman sonokeling di Jawa umumnya masih berumur muda, hanya sekitar 30,10 persen saja yang merupakan tanaman yang siap tebang dari total 2,0 juta pohon yang dikuasai. Tidak jauh berbeda dengan kondisi tanaman sonokeling di Luar Jawa, tanaman yang siap tebang hanya sekitar 40,09 persen dari total 344,48 ribu pohon yang diusahakan.

      Sonokeling-Rumah tangga  pertanian tanaman sonokeling di Indonesia pada tahun 2003, tercatat hanya sekitar 90,17 ribu rumah tangga dengan populasi pohon yang diusahakan sebanyak 1,47 juta. Dari 90,17 ribu rumah tangga pertanian sonokeling, sebagian besar diantaranya yaitu sekitar 91,23 persen (82,26 ribu) rumah tangga berdomisili di Jawa, sedangkan sisanya sekitar 7,91 ribu di Luar Jawa. Dari populasi pohon yang diusahakan sebanyak 1,47 juta, sekitar 40,91 persen atau 602,86 ribu pohon diantaranya merupakan tanaman yang siap tebang.   Di Jawa populasi pohon yang diusahakan mencapai 1,28 juta dengan kondisi tanaman yang siap tebang sebanyak 484,44 ribu pohon, sementara di Luar Jawa populasi pohon yang diusahakan hanya sekitar 191,59 ribu  dimana sekitar 118,43 ribu pohon adalah tanaman yang siap tebang.Sonokeling
http://petanitangguh.blogspot.com/2010/02/sonokeling-dari-hasil-listing-sensus.html
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: SONOKELING - 9756people
Info Petani -
SENGON
Sengon-Dari  hasil listing Sensus Pertanian 2003, menunjukkan bahwa di Indonesia tercatat sekitar  2,32 juta rumah tangga yang mengusai tanaman sengon dengan populasi pohon yang dikuasai mencapai 59,83 juta pohon atau rata-rata penguasaan per rumah tangganya sebesar 25,84 pohon. Dari total sebanyak 59,83 juta pohon sengon , sekitar 24,61 juta pohon atau 41,14 persen diantaranya adalah merupakan tanaman sengon yang siap tebang. Hal ini memberikan indikasi bahwa tanaman sengon di Indonesia sebagian besar masih berumur muda.Sengon


     Sengon- Seperti halnya tanaman akasia, bambu, jati, mahoni dan pinus, tanaman sengon juga lebih banyak di tanam di Jawa yaitu mencapai 50,08 juta pohon  atau sekitar 83,69 % dari total populasi pohon di Indonesia, sedangkan sisanya sekitar 9,76 juta pohon (16,31 %)  berada di luar Jawa. Tanaman sengon di Jawa terkonsentrasi di tiga propinsi berturut-turut adalah di  Jawa Tengah (34,84 %), Jawa Barat (30,62 %) dan Jawa Timur (10,88 %), sementara di Luar Jawa terdapat di dua propinsi yang cukup banyak yaitu di Lampung ( 3,86%) dan Kalimantan Timur(2,20 %).  Meskipun persentase jumlah rumah tangga yang mengusai tanaman sengon di Jawa jauh lebih besar dibanding di Luar Jawa yaitu  mencapai 85,63 persen  dari total Indonesia, tetapi rata-rata pengusaan tanaman  per rumah tangga di Jawa hanya sekitar 25,25 pohon lebih rendah  dibanding dengan rata-rata pengusaan per rumah tangga di Luar Jawa yang mencapai 29,33 pohon.  Demikian juga dengan kondisi tanaman, di Jawa persentase tanaman sengon yang siap tebang terhadap total jumlah pohon seluruhnya hanya 39,10 persen sedangkan di Luar Jawa persentasenya mencapai 51,58 persen.

     Sengon- Rumah tangga  pertanian tanaman sengon (rumah tangga usaha BMU) di Indonesia pada tahun 2003 tercatat sebanyak 406,48 ribu dengan populasi pohon yang diusahakan sebanyak 34,18 juta. Dari 406,48 ribu rumah tangga pertanian sengon, sebagian besar yaitu sekitar 87,44 persen (355,42 ribu) rumah tangga berdomisili di Jawa, sedangkan sisanya sekitar 51,05 ribu di Luar Jawa.  Dari populasi pohon sengon  yang diusahakan sebanyak 34,18 juta, sekitar 53,34 persen atau 18,23 juta pohon diantaranya merupakan tanaman yang siap tebang.   Di Jawa populasi pohon yang diusahakan mencapai 28,70 juta dengan kondisi tanaman yang siap tebang sebanyak 14,21 juta pohon, sementara di Luar Jawa populasi pohon yang diusahakan hanya sekitar 5,48 juta  dimana sekitar 4,03 juta pohon adalah tanaman yang siap tebang.Sengon
http://petanitangguh.blogspot.com/2010/02/sengon.html
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: SENGON - 9756people
Info Petani -
ROTAN
Rotan-Tanaman rotandi Indonesia pada tahun 2003 di Indonesia tercatat sekitar  47,23 ribu rumah tangga yang mengusai tanaman rotan dengan populasi tanaman yang dikuasai mencapai 17,78 juta rumpun atau rata-rata penguasaan per rumah tangganya sebesar 376,56 rumpun. Dari populasi tanaman rotan sebanyak 17,78 juta rumpun , sebagian besar yaitu sekitar 14,48 juta rumpun atau 81,41 persen diantaranya adalah merupakan tanaman rotan yang siap tebang .  Rotan

        Rotan-Apabila diamati lebih lanjut, seperti halnya tanaman cendana, ternyata tanaman rotan juga  lebih banyak di tanam di Luar Jawa yaitu mencapai 17,76  juta rumpun  atau sekitar 99,88 % dari total populasi pohon di Indonesia, sedangkan sisanya yang hanya sekitar 21,38 ribu rumpun (0,12 %)  di tanam di Jawa. Tanaman rotan di Indonesia terkonsentrasi di tiga propinsi di wilayah Kalimantan, dari urutan terbesar berturut-turut adalah di  Kalimantan Tengah (75,45 %), Kalimantan timur (13,69 %)  dan Kalimantan Selatan (7,46 %).  Disamping persentase  rumah tangga yang menguasai tanaman rotan di Luar Jawa jauh lebih besar dibanding di Jawa yaitu  mencapai 99,88 persen  dari total Indonesia, juga memilki rata-rata pengusaan tanaman  per rumah tangga yang jauh lebih tinggi yaitu  sekitar 377,22 rumpun dibandingkan dengan rata-rata pengusaan per rumah tangga di Jawa yang hanya sekitar 152,72 rumpun. Kondisi tanaman rotan di Luar Jawa, sebagian besar adalah tanaman yang sudah siap tebang persentasenya mencapai 81,42 persen, sedangkan di Jawa persentase tanaman yang siap tebang sekitar 73,71 persen.

  Rotan-Rumah tangga  pertanian tanaman rotan di Indonesia pada tahun 2003 tercatat sebanyak 41,56 ribu dengan populasi tanaman yang diusahakan sebanyak 17,19 juta. Dari 41,56 ribu rumah tangga pertanian rotan, sebagian besar yaitu sekitar 99,88 persen atau  (41,53 ribu) rumah tangga berdomisili di  Luar Jawa dan sebagian kecil saja yaitu sekitar 23 rumah tangga di Jawa.  Dari populasi tanaman yang diusahakan rumah tangga sebanyak 17,19 juta rumpun, sebagian besar (83,86 %) atau 14,41 juta rumpun diantaranya merupakan tanaman yang siap tebang.   Di  luar Jawa populasi tanaman yang diusahakan mencapai 17,17 juta rumpun dan sebagian besar (83,87 %) merupakan tanaman yang siap tebang, sedangkan di Jawa hanya sekitar  20,97 ribu rumpun, dengan  kondisi tanaman yang siap tebang sebanyak 15,59 ribu rumpun.  Rotan
http://petanitangguh.blogspot.com/2010/02/rotan.html
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: ROTAN - 9756people
Info Petani -
PINUS
     Pinus- Pada tahun 2003, di Indonesia tercatat sekitar 156,0 ribu rumah tangga yang menguasai tanaman pinus dengan populasi pohon yang dikuasai mencapai 5,82 juta pohon atau rata-rata penguasaan per rumah tangganya sebesar 37,33 pohon. Dari total sebanyak 5,82 juta pohon pinus , sekitar 2,72 juta pohon atau 46,63 persen diantaranya adalah merupakan tanaman pinus  yang siap tebang.pinus

      Pinus-Seperti halnya tanaman akasia, bambu, jati dan mahoni,  tanaman pinus juga  lebih banyak di tanam di Jawa yaitu mencapai 3,52 juta pohon  atau sekitar 60,46 % dari total populasi pohon di Indonesia, sedangkan sisanya sekitar 2,30 juta pohon (39,54 %)  berada di luar Jawa. Tanaman pinus  di Jawa terkonsentrasi di tiga  propinsi berturut-turut adalah di  Jawa Timur (21,05 %), Jawa Tengah (19,53 %) dan Jawa Barat (18,63 %), sementara di Luar Jawa terbanyak di dua propinsi yaitu di Sumatera Utara (20,07 %) dan Sulawesi Selatan (16,92%).  Meskipun persentase jumlah rumah tangga yang menguasai tanaman pinus di Jawa jauh lebih besar dibanding di Luar Jawa yaitu  mencapai 71,44 persen  dari total Indonesia, tetapi rata-rata penguasaan tanaman  per rumah tangga di Jawa hanya sekitar 31,59 pohon lebih rendah  dibanding dengan rata-rata pengusaan per rumah tangga di Luar Jawa yang mencapai 51,69 pohon.  Demikian juga dengan kondisi tanaman, di Jawa persentase tanaman pinus yang siap tebang terhadap total jumlah pohon seluruhnya hanya 38,90 persen sedangkan di Luar Jawa persentasenya mencapai 58,44 persen.

      Pinus-Rumah tangga  pertanian tanaman pinus di Indonesia pada tahun 2003 tercatat sebanyak 59,33 ribu dengan populasi pohon yang diusahakan sebanyak 3,94 juta. Dari 59,33 ribu rumah tangga pertanian pinus, sekitar 66,32 persen ( 39,35 ribu) rumah tangga berdomisili di Jawa, sedangkan sisanya sekitar 19,98 ribu di Luar Jawa.  Dari populasi pohon yang diusahakan sebesar 3,94 juta, sekitar 58,77 persen atau 2,31 juta pohon diantaranya merupakan tanaman yang siap tebang.   Di Jawa populasi pohon yang diusahakan mencapai 2,08 juta dengan kondisi tanaman yang siap tebang sebanyak 1,15 juta pohon, sementara di Luar Jawa populasi pohon yang diusahakan hanya sekitar 1,86 juta  dimana sekitar 1,16  juta pohon adalah tanaman yang siap tebang.Pinus
http://petanitangguh.blogspot.com/
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: PINUS - 9756people
Info Petani -
728x90 , banner , kackdir , space iklan space banner
 
5 Info Petani © 2012 Design Themes By Blog Davit