728x90 , banner , kackdir , space iklan space banner
728x90 , banner , kackdir , space iklan space banner
 
POSYANLUHTAN
Penyuluhan pertanian adalah pemberdayaan petani dengan sistem pendidikan non formal di bidang pertanian agar memiliki kompetensi di bidang ilmu dan teknologi, wirausaha, manajerial, bekerja dalam tim, berorganisasi, bermitra usaha, dan memiliki integritas moral yang tinggi sebagai pengusaha pertanian yang meliputi usaha tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan.
Melalui penyelenggaraan penyuluhan pertanian, sosok petani, pengusaha pertanian dan pedagang pertanian mandiri dan bermoral yang diharapkan adalah yang memiliki ciri sebagai berikut: 1. Menguasai ilmu dan pengetahuan; 2. Memiliki kompetensi berwirausaha; 3. Memiliki kompetensi manajerial; 4. Memiliki kompetensi bekerja dalam tim (team work); 5. Memiliki kompetensi berorganisasi (asosiasi); 6. Memiliki kompetensi bermitra usaha; 7. Memiliki budaya bisnis; 8. Beriman dan bertaqwa.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka harus ada Kelembagaan penyuluhan pertanian di Desa yang disebut Posyanluhtan (pos Pelayan Penyuluhan Pertanian)yang berada di desa yang menangani permasalahan - permasalahan petani sehingga pelaksanaan penyuluhan akan lebih efesien tepat dan berdaya guna.

Posyanluhtan adalah pos pelayanan penyuluhan pertanian di Desa yang berfungsi untuk memberikan layanan jasa konsultasi penyuluhan pertanian di luar pendampingan pertemuan berkala mingguan dengan Penyuluh Pertanian di Lapangan. Setiap Desa akan memiliki 1 (satu) Posyanluhtan.
Posyanluhtan ini akan dapat melayani segala sesuatu kebutuhan informasi teknologi dalam pengembangan usaha pertanian yang dibutuhkan oleh masyarakat di Desa tersebut, mulai dari informasi teknologi agroindustri, pemasaran hasil produk primer, produk olahan antara, maupun olahan akhir, teknologi produksi, dan jasa pertanian.
Posyanluhtan bisa berada di rumah Kontak Tani/Ketua Kelompok Tani atau bisa berada di tempat lain sesuai dengan kesepakatan mereka. Setiap Desa akan memiliki 1 (satu) - 4 (empat) posyanluhtan yang jumlahnya sama dengan jumlah Kelompok Tani yang ada di Desa tersebut.
(pertemuan kelompoktani dgn PPL, ketua Gapoktan dan Ka. UPTD Dinas Pertanian di Posyanluhtan)
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: POSYANLUHTAN - 9756people
Info Petani -
Lagu Kerinci Talak Tigo
'TALAK TIGO'

Sakitnyo badan pueh kutahan
Karnonyo kayo buingan tangan
Tiap la ahi kito bubalah
piring nga ado habih la pecah
........
Reff.
Pegi la dalak seribu cinto
Untuk pungganti cintonyo adik
Bialah minin ditalak tigo
Pado hidup.......

"TALAK TIGO" merupakan album kerinci perdana yang di ciptakan oleh Erwin Diamin, SP lagu ini dibawakan oleh artis propinsi Jambi Eva Qhin Chay. Lagu ini mengisahkan kekecewaan seorang istri kepada suaminya yang suka berjudi dan ringan tangan, rasa cintalah lah yang membuatnya bertahan namun kesabaran itu ada
batasnya..... karena rasa yang tidak pernah dihargai sedikit pun melahirkan pemberontakan kepada ketidakadilan yang dilakukan oleh suaminya..... maka talak tigo lah yang pada akhirnya terbersit di pikiran istri - istri yang yang cintanya tidak pernah dihargai oleh suami - suaminya.... kehidupan sendiri lebih dipilihnya untuk dapat mengobati luka bathin nya dari pada harus tersiksa lahir dan bathin.....

Cinta memang penuh mesteri....


Jika anda tertarik untuk mendapatkan Album Kerinci "Talak Tigo" anda bisa mendapatkan di toko - toko kaset terdekat atau dapat di pesan melalui blog ini......
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: Lagu Kerinci Talak Tigo - 9756people
Info Petani -
SL-PTT
SL – PTT (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu ) adalah merupakan tempat pendidikan non formal bagi petani dari petani, untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengenali potensi, menyusun rencana usaha tani, mengatasi permasalahan, mengambil keputusan dan menerapkan teknologi yang sesuai dengan kondisi sumberdaya setempat secara sinergis dan berwawasan lingkungan sehingga usahataninya menjadi efisien, berproduktivitas tinggi dan berkelanjutan, dengan pendampingan dari penyuluh pertanian, petugas pertanian maupun dari peneliti.
Melalui SL – PTT ini diharapkan para petani mampu untuk mewujudkan kemandiriannya dalam mengusahakan ketahanan pangan dengan meningkatkan tanaman pangan yaitu : padi, kedelai dan jagung.

Disini para petani dibimbing secara terpadu dan kerja magang dalam pengelolaan tanaman yang baik dan benar. Mulai dari memilih bibit unggul, menyemai, menanam dengan pola jajar legowo, merawat dengan pupuk berimbang, mengatasi dan
mengendalikan hama sampai dengan memanen dan penanganan pasca panennya. Ini semua dapat melatih petani untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil usaha tani, efisiensi biaya dengan teknologi tepat lokasi, menjaga kesehatan lingkungan tumbuh tanaman dan lingkungan hidup secara keselurahan.

Adapun Komponen Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu yang di arahkan adalah :1. Penggunaan Benih : Varietas unggul bermutu., 2. Penanaman : Tepat waktu, serentak dalam populasi optimal., 3. Pemupukan : Berimbang sesuai kebutuhan tanaman dan ketersediaan hara tanah., 4. Pengairan : Efektif, efisien sesuai kebutuhan tanaman dan kondisi lahan., 5. Perlindungan tanaman : Menggunakan prinsip dan strategi pengendalian hama terpadu., 6. Panen dan Pascapanen : Pada umur dan cara yang tepat, secara kelompok menggunakan mesin yang cocok, hasilnya di kemas dalam wadah dan disimpan di tempat yang aman.(Sumber: Dewi Lukitaningsih. June 18, 2009 ) Doc.photo pribadi Erwin, sp.

Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: SL-PTT - 9756people
Info Petani -
PTT PADI

PTT Padi adalah Cara bercocok tanam padi yang memanfaatkan secara terpadu sumberdaya yang tersedia dan merupakan salah satu media bagi petani untuk melakukan pemahaman budidaya padi sawah yang berintegrasi terhadap sumber daya lahan, air, tanaman, OPT, dan iklim dalam penyusunan komponen – komponen teknologi yang sesuai dengan spesifik lokasi. sehingga akan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sehingga akan berpengaruh langsung terhadap peningkatkan pendapatan petani.

Dalam pelaksanaan sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu (SL-PTT) menggunakan pendekatan partisipatif aktif dengan konsep learning by doing. Penyuluh pendamping dan tenaga POPT/PHP bersama-sama petani peserta SL-PTT membuat perencanaan jadwal, materi yang akan diberikan dan lain – lain. Pembelajaran di titik beratkan kepada praktek, diskusi serta teori dengan porsi 50 % praktek, 30 % diskusi dan 20 % teori.

Ruang Lingkup Kegiatan SL-PTT meliputi :
• Laboratorium lapangan (LL): merupakan lahan percontohan semua komponen PTT yang di laksanakan secara partisipatif bersama Kelompoktani pelaksana SL-PTTseluas 1 Ha. Komponen-komponen tehnologi PTT antara lain : penggunaan varietas unggul bersari bebas, olahan tanah sempurna, jarak tanam teratur atau legowo, PHT, pemupukan berimbang berdasarkan analisis tanah, penanganan pasca panen.
• Pelatihan : Sebagai wadah pembelajaran, diskusi dan pemahaman tentang konsespsi PTT, Penangkaran dan pengenalan varietas-varietas.
• PTT : Merupakan lahan milik kelompoktani peserta SL-PTT yang menerapkan beberapa komponen teknologi PTT padi sesuai dengan spesifik lokasi.

Hasil pengkajian di beberapa tempat memperlihatkan dengan PTT ini maka produktifitasnya meningkat sebesar 19,3 % - 24,5 %, (sekitar 1-2 ton lebih tinggi) sehingga petani dapat memperoleh keuntungan sebesar 35-50 % dibanding cara yang tersedia. PTT inipun telah mampu “berkontribursi secara nyata” produksi padi secara nasional. (sumber : Sinar Tani)
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: PTT PADI - 9756people
Info Petani -
728x90 , banner , kackdir , space iklan space banner
 
5 Info Petani © 2012 Design Themes By Blog Davit