728x90 , banner , kackdir , space iklan space banner
728x90 , banner , kackdir , space iklan space banner
 
Farmers WITHOUT FERTILIZER
Could be that farmers without fertilizer? Moreover, if the artificial fertilizer factory that does not have dipasaran. Pasti akan becomes massive news in the media. "Fertilizer rare, rare fertilizer" they yell while giving opinions and conclusions that memojokkan government. Government that does not becuslah, koruplah the government, and many more statements that make the government fire beard.

Not only the government that blameworthy in this case, many parties who participate in the share of fertilizer scarcity. Ranging from the provision of raw materials, fertilizer factory, the distributors, farmers, and certainly as a government regulation and control distribution.
Farmers at this time is very dependent on artificial fertilizer is also very wasteful in the use of fertilizer in the field. Manure waste can reach 60% due to the use of fertilizers that are not comparable. The facts on the ground to prove (2003) recommendation that the urea fertilization on rice anaman at 300-350 kg / Ha. This number increased three-fold from the previous dose in the year 1970 is only around 100-150 kg / Ha.
The use of synthetic N-excessive efficiency also reduce P and K and the negative impact such as to provide interference pests and diseases. Besides that, the land that requires the use of fertilizers which increases every year. A more severe impact in the use of inorganic fertilizer is to be ground is broken (the use of excessive and ongoing akan cause menjdi hard ground), tercemar water, air pollution occur, and disturbed the balance of nature.
Why do we have to raise the roof with the problem of artificial fertilizers which clearly detrimental and destructive nature of farmers? Why do we not learn from the history of our forefathers with the success of their farming planting without using chemical fertilizer factory-made? Ayolah, we can depend on the farm without fertilizer factory that made the day the price soar. Back to nature kerennya language. Hehehe ...
Be Farmers respited
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: Farmers WITHOUT FERTILIZER - 9756people
Info Petani -
Tanggapan atas rencana Temu Nasional
Kami THL-TBPP asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur menyampaikan beberapa tanggapan sebagai berikut:

1. Sepakat dengan Tim Penggagas Temu Nasional THL-TBPP Indonesia I tentang perlunya THL-TBPP seluruh Indonesia bersatu dan membentuk satu wadah organisasi tingkat nasional.

2. Organisasi sebagaimana dimaksudkan dalam butir 1 harus mampu berperan sebagai wadah penampung dan penerus aspirasi, sarana memperkuat solidaritas serta memfasilitasi pengembangan profesi untuk meningkatkan posisi tawar THL-TBPP.

3. Sehubungan dengan rencana kegiatan Temu Nasional THL-TBPP indonesia I yang dijadwalkan bulan Juni 2009 mendatang, kami THL-TBPP Kabupaten Probolinggo berpendapat bahwa penentuan waktu kegiatan di bulan tersebut kurang tepat, mengingat suhu perpolitikan nasional sedang memuncak menjelang Pipres Indonesia pada bulan Juli 2009. Kegiatan nasional THL-TBPP jika dipaksakan diselenggarakan pada bulan tersebut akan sulit mendapatkan fokus perhatian sebagaimana yang kita harapkan.

4. Sejalan dengan butir 3 di atas, kami menyarankan agar Temu Nasional THL-TBPP Indonesia I dapat dijadwalkan segera setelah Presiden-Wakil Presiden dan Kabinet baru terbentuk. Dalam situasi yang sudah pasti tersebut, insya Allah, even nasional THL-TBPP yang kita gagas ini akan lebih efektif dalam hal pencapaian sasaran dan tujuan yang kita inginkan bersama.

5. Kami terus menelihara semangat dan gairah perjuangan sebagaimana yang dimiliki oleh Tim Penggagas dan teman-teman THL-TBPP se-Indonesia. Kami membuka diri untuk saling berkomunikasi dan berkoordinasi untuk memantapkan rencana kegiatan (even) besar ini. Untuk itu tanggapan balik dari Tim Penggagas kami tunggu. Terima kasih.


Tim Perumus THL-TBPP Kab. Probolinggo
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: Tanggapan atas rencana Temu Nasional - 9756people
Info Petani -
SELAMATKAN PERAHU THL TBPP INDONESIA
Perahu THL TBPP adalah Kapal selam

* aktifitas THL-tidak/kurang popular di mata masyarakat
* Kurang mendapat pemberitaan di media (kecuali sinar tani)
* Segala aktifitasnya(THL TBPP) di bawah bayang-bayang penyuluh PNS (arti positif/negative)
* Wilayah aktifitasnya tidak/ kurang ter ekpose

Resiko kurang populernya THL TBPP juga Penyuluh adalah tidak/kurangnya mendapat pembelaan(simpati) dari masyarakat umum ketika terjadi apa apa, misalnya rencana pemutusan kontrak 5000 THL TBPP dan Pensiun massal Penyuluh PNS. Berbeda kasus dengan guru bantu-sekretaris desa yang sangat popular dan menyentuh berbagai dimensi di masyarakat, sehingga mendapat pembelaan dan dukungan yang signifikan dari masyarakat dan media umum paling tidak opini yang berkembang di masyarakat.

Maka pola gerakan aktifitas THL TBPP/ Penyuluh harus di “munculkan”, paling tidak dalam beberapa bulan ini, sehingga pada saatnya “desakan-desakan” THL TBPP kepada pihak pengambil keputusan mendapat dukungan/ pembelaan yang signifikan dari masyarakat umum,minimal masyarakat pertanian dan petani.

THL TBPP INDONESIA HARUS MENUNJUK DIRI DAN AKTIFITASNYA

Bahwa Penyuluh Pertanian masih dan harus terus eksis. Sebagaimana semangat tujuan di rekrutnya THL-TBPP pada awalnya. Aktifitas gerakan THL TBPP harus bersama sama dengan petani. Petani adalah Subyek pembangunan pertanian. DEPTAN dan Pemerintah hanyalah pemegang mandat pembangunan pertanian di Indonesia. Sehingga terbangun opini di petani dan masyarakat bahwa mencabut (memberhentikan)Penyuluh/ THL TBPP adalah sama dan sebangun mencabut hak-hak petani untuk mendapat informasi, bimbingan dan pendampingan.

Idealnya perahu THL TBPP Indonesia adalah Kapal Phinisi dengan layar tiang tinggi.
* pemunculan aktifitas dan gerakan THL TBPP Indonesia di permukaan
* mengemas setiap aktifitas THL TBPP menjadi aktifitas yang membangun opini dan persepsi di masayarakat sehingga ketika terjadi sesuatu(putus kontrak) ada dukungan dan pembelaan yang signifikan
* harus di akui nama THL TBPP di dalam opini masyarakat belum sepopuler GBS(guru Bantu) ,Pegawai Honorer daerah, Perangkat desa(sekdes)
5 bulan sebelum “November” sebagaimana yang di beritakan “sinar tani” terjadi pemutusan kontrak 5000 THL TBPP angkatan 1 harus ada gerakan-gerakan aktifitas THL TBPP Indonesia yang “mengagetkan” pihak pihak pengambil keputusan (Deptan, DPR, dll) dalam bentuk aktifitas aktifitas yang melibatkan petani sebagai subyek pertanian. Munculnya aktifitas/gerakan THL TBPP Indonesia bersama petani di permukaan paling tidak adalah “tabungan modal”dengan harapan mempunyai nilai tawar(bargaining position) bagi pihak pihak pengambil keputusan.
Temen2 THL TBPP di Jabodetabek, Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim bersegeralah paling tidak koordinator propinsi untuk konsolidasi membentuk panitia Penyelenggara SARASEHAN TEMU NASIONAL THL TBPP INDONESIA 1.
  1. Membentuk Panitia Penyelenggara
  2. Membuka rekening atas nama THL TBPP Indonesia untuk menggalang dana
  3. Sosialisasi ke seluruh THL TBPP Indonesia
  4. Mengumpulkan data diri lengkap untuk membentuk THL TBPP Indonesia Network
  5. Mengumpulkan surat dukungan dari berbagai pihak(petani, KTNA, institusi,pemimpin wilayah:Kades, camat, bupati dll) untuk keberlanjutan THL TBPP

Kepada Temen2 THL TBPP Jabar, kami melihat temen2 sudah siap (sudah selesai dengan dirinya) maka segeralah mengambil keputusan ke wilayah yang lebih luas, karena silaturahmi ini untuk THL TBPP Indonesia. Insya Allah Temen2 di daerah mendukung….

Apa yang ada di benak fikiran temen2 THL TBPP hampir sama paling tidak ada silaturahmi nasional untuk paling tidak mendapat informasi yang paling akurat dari pihak pihak yang berkompeten.

SILATURAHMI NASIONAL THL TBPP INDONESIA 1

DARI THL, OLEH THL UNTUK PERTANIAN INDONESIA

THL TBPP Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, DIY, Jatim bergabunglah sebagai penyelenggara.

Wujudkan Silaturahmi Nasional THL TBPP Indonesia 1

                (NN) Warga THL TBPP




Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: SELAMATKAN PERAHU THL TBPP INDONESIA - 9756people
Info Petani -
728x90 , banner , kackdir , space iklan space banner
 
5 Info Petani © 2012 Design Themes By Blog Davit