Info Petani -
Telah dilakukan kunjungan ke peternakan sapi pedaging milik Mr. Keio Soma di 3-17-15 Suizenji, Kumamoto 862-0950 pada tanggal 22 Juli 2008. Dalam kandang seperti terlihat pada gambar disebelah dipelihara 20 ekor anak sapi (pedet). Di peternakan ini pedet diberikan air susu menggunakan mesin secara otomatis. Mesin tersebut disimpan pada bagian luar terlihat seperti almari warna hitam (tengah). Untuk pedet umur tertentu diberikan minum air susu sebanyak 4000 ml setiap hari. Pedet diberikan 500 ml air susu setiap dua jam sekali sehingga dalam sehari pedet minum sebanyak 8 kali.
Dalam mesin tersebut terdapat tempat penyimpanan susu bubuk dan tempat penyimpanan air hangat matang yang terpisah (Gambar ke 4 dari atas). Pada saat pedet mau minum air susu, sapi akan mendekat ke tempat air susu keluar (Gambar ke 3 dari atas). Ketika masuk didepan mesin tempat pengeluaran air susu, dalam waktu singkat sekitar 10 detik secara otomatis mesin mempersiapkan air susu dengan cara mencampur air matang hangat dan 100 gram susu bubuk sehingga volumenya menjadi 500 ml.
Pedet akan minum air susu tersebut tepat 500 ml. Pedet yang sudah minum akan tercatat oleh mesin dengan cara merekam nomor yang terdapat pada leher pedet (Gambar ke 2 dari atas) sehingga dalam waktu kurang dua jam pedet tidak dapat minum lagi air susu. Pedet dapat minum kembali setelah 2 jam kemudian. Karena jatah minum sehari sebanyak 4000 ml maka pedet diberikan kesempatan minum sebanyak 8 kali.
Dari alat ini bisa diketahui pedet mana yang napsu minumnya berkurang karena mesin dapat memonitor pedet mana yang minum air susunya kurang dari 4000 ml. Pedet yang mengalami penurunan napsu minum air susu akan diukur suhu badan, berat badan, dan seterusnya untuk mendiagnosa apakah sapi yang napsu minumnya turun terkena penyakit.
Jadi mesin ini selain digunakan untuk mengontrol jumlah air susu yang diberikan juga sekali gus sebagai alat untuk memonitor kesehatan pedet.
Dari atas ke bawah berturut-turut adalah Gambar ke 1, 2, 3 dan 4 dari atas.
Gambar ke 1 dari atas. Dua puluh ekor sapi yang seumur ditempatkan dalam satu kandang.
Gambar ke 2 dari atas. Setiap sapi terdapat nomor identitas dipasang pada leher agar mudah direkam oleh mesin.
Gambar ke 3 dari atas. Anak sapi yang sedang minum air susu didepan mesin menunduk posisi kepala di sebelah kiri.
Gambar ke 4 dari atas. Mesin terdapat di luar kandang yang menyediakan air susu secara otomatis ketika pedet datang. Terlihat sebelah kiri terdapat tempat penyimpanan susu bubuk, sebelah kanan penyimpanan air hangat dan di tengah tempat pengadukan air hangat dan susu bubuk. Di balik dinding yang berwarna coklat terdapat keluarnya air susu berada di dalam kandang.
dan sekian itulah artikel Menyusui anak sapi dengan mesin terimakasih ^_^
Dalam mesin tersebut terdapat tempat penyimpanan susu bubuk dan tempat penyimpanan air hangat matang yang terpisah (Gambar ke 4 dari atas). Pada saat pedet mau minum air susu, sapi akan mendekat ke tempat air susu keluar (Gambar ke 3 dari atas). Ketika masuk didepan mesin tempat pengeluaran air susu, dalam waktu singkat sekitar 10 detik secara otomatis mesin mempersiapkan air susu dengan cara mencampur air matang hangat dan 100 gram susu bubuk sehingga volumenya menjadi 500 ml.
Pedet akan minum air susu tersebut tepat 500 ml. Pedet yang sudah minum akan tercatat oleh mesin dengan cara merekam nomor yang terdapat pada leher pedet (Gambar ke 2 dari atas) sehingga dalam waktu kurang dua jam pedet tidak dapat minum lagi air susu. Pedet dapat minum kembali setelah 2 jam kemudian. Karena jatah minum sehari sebanyak 4000 ml maka pedet diberikan kesempatan minum sebanyak 8 kali.
Dari alat ini bisa diketahui pedet mana yang napsu minumnya berkurang karena mesin dapat memonitor pedet mana yang minum air susunya kurang dari 4000 ml. Pedet yang mengalami penurunan napsu minum air susu akan diukur suhu badan, berat badan, dan seterusnya untuk mendiagnosa apakah sapi yang napsu minumnya turun terkena penyakit.
Jadi mesin ini selain digunakan untuk mengontrol jumlah air susu yang diberikan juga sekali gus sebagai alat untuk memonitor kesehatan pedet.
Dari atas ke bawah berturut-turut adalah Gambar ke 1, 2, 3 dan 4 dari atas.
Gambar ke 1 dari atas. Dua puluh ekor sapi yang seumur ditempatkan dalam satu kandang.
Gambar ke 2 dari atas. Setiap sapi terdapat nomor identitas dipasang pada leher agar mudah direkam oleh mesin.
Gambar ke 3 dari atas. Anak sapi yang sedang minum air susu didepan mesin menunduk posisi kepala di sebelah kiri.
Gambar ke 4 dari atas. Mesin terdapat di luar kandang yang menyediakan air susu secara otomatis ketika pedet datang. Terlihat sebelah kiri terdapat tempat penyimpanan susu bubuk, sebelah kanan penyimpanan air hangat dan di tengah tempat pengadukan air hangat dan susu bubuk. Di balik dinding yang berwarna coklat terdapat keluarnya air susu berada di dalam kandang.
Tweet
Follow @kackdir