Info Petani -
Pada tanggal 28-30 Agustus 2009 admin mencoba melakukan mini survey melalui Facebook THL TBPP dengan sebuah pertanyaan: “ Selain menjadi THL, apa pekerjaan sampingan kawan-kawan?”. Dari jawaban yang masuk dapat diketahui bahwa ada yang hanya bergantung dari honor menjadi THL, ada yang sambil menyelesaikan kuliahnya, bisnis pupuk organic, kios perlengkapan rumah tangga, jadi guru privat, jualan pulsa, buka konveksi sampai ada yang ikut menanam saham. Ya apapun sampingan yang coba kita rintis selama tidak mengganggu pekerjaan utama kita saat ini yaitu THL TBPP adalah sah-sah saja.
Sebagai THL TBPP apalagi yang sudah berkeluarga tentu harus lebih jeli menangkap peluang demi menambah “uang saku” kita. Tentunya apapun bisnis sampingan yang kita pilih kita berharap itu bisa berkelanjutan tidak putus di tengah jalan. Analisa Pasar merupakan salah satu factor penting dalam berbisnis. Ada pepatah yang yang mengatakan “ Kita mungkin bisa menanamnya, namun belum tentu bisa menjualnya”. Mencoba mengestimasi berapa besar pasar yang akan kita miliki dan bagaimana membangun sebuah jejaring bisnis mungkin sebuah alternative untuk menjaga kelangsungan bisnis yang kita jalankan. Hal inilah yang coba dilakukan oleh kawan-kawan kita THL TBPP Kesugihan (Cilacap). Leni, Ridha, Candra, Dwi, Evi dan Winda yang mencoba berbisnis Jamur Tiram Putih dan beras organic.
Log-log Jamur Tiram yang mereka miliki bervariasi mulai 300 sampai 500-an log (polibag) yang kesemuanya didatangkan dari kecamatan Nusawungu (Cilacap). Sedangkan beras organic mereka datangkan dari kecamatan Binangun (Cilacap). Walaupun mereka satu Balai Penyuluhan namun domisili mereka yang menyebar menyebabkan hampir tidak ada persaingan bisnis diantaranya. Baik Leni, Ridha atau yang lain telah memiliki pasar sendiri-sendiri. Bahkan ketika salah satu dari mereka ada yang kekurangan barang dan pasar sedang tinggi, kawan-kawan lainnya akan memasok barang kepadanya, inilah jejaring mini yang coba mereka kembangkan yang menyebabkan bisnis sampingan mereka terus bertahan dan bahkan berkembang.
dan sekian itulah artikel JEJARING BISNIS PARA SRIKANDI THL TBPP CILACAP terimakasih ^_^
Log-log Jamur Tiram yang mereka miliki bervariasi mulai 300 sampai 500-an log (polibag) yang kesemuanya didatangkan dari kecamatan Nusawungu (Cilacap). Sedangkan beras organic mereka datangkan dari kecamatan Binangun (Cilacap). Walaupun mereka satu Balai Penyuluhan namun domisili mereka yang menyebar menyebabkan hampir tidak ada persaingan bisnis diantaranya. Baik Leni, Ridha atau yang lain telah memiliki pasar sendiri-sendiri. Bahkan ketika salah satu dari mereka ada yang kekurangan barang dan pasar sedang tinggi, kawan-kawan lainnya akan memasok barang kepadanya, inilah jejaring mini yang coba mereka kembangkan yang menyebabkan bisnis sampingan mereka terus bertahan dan bahkan berkembang.
Tweet
Follow @kackdir