728x90 , banner , kackdir , space iklan space banner
728x90 , banner , kackdir , space iklan space banner
 
Analisis Usahatani Padi Pada Saluran Pemasaran Yang Melalui KUD dan Non KUD (Studi Kasus di Ds Triwungan, Kec Kotaanyar, Kab Probolinggo)…(48)
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Rating: 5 Reviewer: Info Petani - ItemReviewed: Analisis Usahatani Padi Pada Saluran Pemasaran Yang Melalui KUD dan Non KUD (Studi Kasus di Ds Triwungan, Kec Kotaanyar, Kab Probolinggo)…(48) - 9756people
Info Petani -
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi usahatani padi dari petani yang menjual melalui KUD dan non KUD, untuk, untuk mengetahui berapa persentase petani menjual gabah melalui KUD dan non KUD, untuk mengetahui saluran pemasaran gabah petani dan untuk mengetahui alasan petani menjual gabah melalui KUD dan non KUD.
Penelitian dilakukan di Desa Triwungan, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo yang dilakukan secara sengaja (purposive) atas dasar pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan salah satu daerah yang mempunyai koperasi (KUD) yang masih aktif di Kabupaten Probolinggo. Data berupa data primer dan sekunder. Saluran pemasaran menggunakan metode “Snow Ball Sampling”, sehingga didapatkan sampel sebanyak 41 orang.
Metode analisa data yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan: 1)Analisa Biaya, 2. Analisis Efisiensi usahatani, 3.Analisis Pengujian Hipotesis
Dari hasil penelitian, didapatkan:
1. Saluran pemasaran gabah melalui non KUD lebih efisien dibandingkan dengan saluran pemasaran melalui KUD, dengan nilai efisiensi masing-masing sebesar 1,5 dan 1.
2. Persentase petani yang menjual gabah melalui non KUD hanya menjual sebagian dari gabahnya dan petani yang menjual gabah melalui KUD menjual seluruh gabahnya.
3. Didapat dua saluran pemasaran yaitu:
• Melalui KUD: Petani KUDDologPengecer Konsumen
• Melalui non KUD: Petani Ped. Pengumpul Ped. Besar Pengecer Konsumen
Petani Tengkulak KUD DOLOGPengecer Konsumen
4. Petani menjual gabah melalui KUD karena keterjaminan harga yang telah ditetapkan oleh pihak KUD dan pembayaran yang dilakukan KUD dibayar secara kontan pada saat itu terjadi transaksi tersebut, dan petani menjual gabah melalui non KUD karena keuntungan serta kemudahan dalam menemukan pembeli, kepraktisan, kecepatan dalam menjual hasil produksi karena sebagian petani mempunyai pekerjaan diluar sektor pertanian, walaupun pembayaran yang dilakukan oleh pembeli (non KUD) tidak dilakukan secara kontan



dan sekian itulah artikel Analisis Usahatani Padi Pada Saluran Pemasaran Yang Melalui KUD dan Non KUD (Studi Kasus di Ds Triwungan, Kec Kotaanyar, Kab Probolinggo)…(48) terimakasih ^_^

SILAHKAN KLIK SUKA DI SINI JIKA SUKA ARTIKELNYA Info Petani^_^



kackdir foto bugil wallpaper uang gambar contoh coreldraw psd cdr
728x90 , banner , kackdir , space iklan space banner
 
5 Info Petani © 2012 Design Themes By Blog Davit